Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Survei Bank Indonesia (BI) mencatat, inflasi hingga pekan terakhir Agustus mencapai 0,01%. Berdasarkan pada hasil survei ini, BI memperkirakan bisa terjadi deflasi pada bulan ini.
"Inflasinya rendah dan kemungkinan bisa deflasi karena dalam survei 0,01% kan cukup rendah dan kalau 0,01% secara month on month bisa 3,9% lebih rendah dari 4%," ujar Agus di Gedung BI, Jumat (1/9/2017).
Dia optimistis jika inflasi 2017 dan 2018 akan sesuai dengan perkiraan BI. Perkiraan tahun ini adalah di kisaran 4% kemudian pada 2018 lebih rendah yakni 3,5%.
"Jadi jika ini tercapai maka akan baik untuk kesehatan ekonomi kita," ujarnya.
Agus mengatakan yang menjadi penyebab turunnya inflasi karena sebelumnya adalah periode lebaran. Jadi harga komoditas dan jasa harganya naik. Seperti angkutan udara, angkutan antar kota, harga bawang merah, bawang purih, telur, daging.
"Sekarang sudah masuk ke tahap koreksi. Harga sudah berangsur turun dan diharapkan pada September ini dampak lebaran sudah bisa normal kembali," terang Agus. (dtf)