Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Madrid. Taktik Giampiero Ventura saat Italia kalah telak dari Spanyol menuai kritik. Tapi Ventura menekankan bahwa pilihan taktiknya tidak salah.
Italia menelan kekalahan telak saat tandang ke Santiago Bernabeu di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (3/9/2017) dini hari WIB. Dua gol dari Isco dan satu gol dari Alvaro Morata membuat Gli Azzurri pulang dengan kekalahan 0-3.
Kekalahan itu mengakhiri sebuah catatan oke yang dipertahankan Italia selama 11 tahun. Sebelum pertandingan melawan Spanyol, Italia tak terkalahkan dalam 56 pertandingan kualifikasi, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa, terhenti.
"Secara umum, ada perbedaan dalam level kebugaran dan kualitas. Kami memberi mereka sejumlah situasi dan membantu mereka. Kami tertinggal 0-2 lewat dua tembakan tepat sasaran pertama, meski kami punya peluang terbaik lewat open play dan De Gea membuat penyelamatan bagus," Ventura mengatakan kepada Rai Sport seperti dilansir Football Italia.
Taktik Ventura saat menghadapi Spanyol menjadi sorotan. Dalam pertandingan tersebut, Ventura hanya memasang dua gelandang yakni Daniele De Rossi dan Marco Verratti dalam formasi 4-2-4.
Meski demikian, Ventura mengindikasikan bahwa ia tak akan mengubah formasinya. Ia yakin Italia bisa memetik pelajaran dari kekalahan ini.
"Kami menjalankan proyek dan satu pertandingan tidak bisa mengubahnya. Persoalan yang mendasar adalah seperti apa kami dan ingin jadi apa kami. Ini adalah pengalaman, kami akan menganalisis apa yang bisa kami pelajari dari ini dan bagaimana kami bisa berkembang," Ventura melanjutkan.
"Jika satu pertandingan memukul rasa percaya diri kami, itu berarti kami tidak kompetitif, jadi saya tidak percaya itu," katanya.
Kekalahan ini membuat Italia tak beranjak dari posisi kedua di klasemen Grup G dengan 16 poin dari tujuh pertandingan, tertinggal tiga angka dari Spanyol. Gianluigi Buffon dkk. selanjutnya akan menghadapi Israel, Selasa (5/9/2017).dcn