Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Japan Global Exchange Forum yang dipimpin oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Japan, Hiroto Izumi.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut komitmen kerja sama antara Indonesia dengan Jepang terkait dengan proyek pembangunan infrastruktur.
"Jadi ini Mr Izumi ini beliau adalah prime minister untuk kabinet yang khusus ditugaskan untuk infrastruktur, saya ketemu beliau di sana, ini ditindak lanjuti beliau ke sini," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (5/9).
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Seskab Pramono Anung.
Dalam pertemuan tersebut, kata Basuki, dibahas mengenai kelanjutan tujuh proyek, yaitu Proyek Pelabuhan Patimban, Kereta Jakarta-Surabaya, MRT untuk fase dua dan East-West, pembangunan pulau-pulau terluar seperti di Natuna, Sabang, Morotai dan lainnya.
Kemudian, pembangunan Tol Trans Sumatera pada ruas Padang-Pekanbaru, kemudian terkait dengan pengembangan Blok Masela, dan mengenai Jakarta Sewerage System Project atau pengelolaan limbah di zona 6.
Basuki menyebutkan, khusus Pelabuhan Patimban dibahas mengenai percepatan pembangunan lantaran akan dibuka pada 2019.
"Ini mereka minta sama-sama mengusulkan, jadi ini segera dibangun sudah semua persiapannya untuk port-nya dan untuk aksesnya yang sampai ke jalan nasional. Sedangkan yang ke jalan Cipali ini sedang kami usulkan lagi dengan JICA," tambah dia.
Terkait dengan proyek kereta Jakarta-Surabaya masih dalam feasibility study (FS) lantaran ada tiga opsi yang nantinya ditawarkan, menggunakan jalur eksisting, merehabilitiasi jalur eksisting, atau membangun baru.
"Jadi presiden belum memutuskan masih menunggu FS satu dua bulan ini," jelas dia.
Terkait MRT disinggung untuk tahap East-West dan juga kelanjutan fase kedua. Selanjutnya mengenai pembangunan pulau-pulau terluar seperti di Natuna, Sabang, Morotai yang terdapat komitmen investasi Jepang.
Kemudian Tol Padang-Pekanbaru di Sumatera akan dipercepat realisasinya. Lalu terkait dengan pengembangan Blok Masela sudah ada komitmen dari Jepang, dan proyek pengelolaan limbah di zona 6 akan dilanjutkan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan Hirota Izumi untuk membahas secara detil proyek yang berada di bawah Kementerian Perhubungan.
"Dengan pembicaraan ini kita harapkan bisa menindaklanjuti suatu program-program yang lebih oke, jelas, program-program yang ada hubungan dengan saya ada empat proyek yang akan dilaksanakan," kata Budi.
Budi menyebutkan, empat proyek tersebut adalah Pelabuhan Patimban, Kereta Api Jakarta-Surabaya, MRT eksisting dan MRT East-West. "Kita akan bicara besok secara detail dengan Mr Izumi," tukas dia. (dtf)