Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Skuad PSMS Medan mengincar kemenangan dalam lawatannya ke Tembilahan menghadapi PS Persih pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia Grup 1, di Stadion Beringin Tembilahan, Riau, Sabtu (9/9/2017).
Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution, di Medan, Selasa (5/9/2017), mengatakan, pihaknya tetap menargetkan kemenangan di laga nanti dan untuk itu strategi juga sudah disusun demi terpenuhinya target tersebut.
Meski tuan rumah PS Tembilahan memang tim penghuni dasar klasemen, ia tidak ingin memandang remeh. Mahruzar mulai mencari strategi apa yang pantas untuk bersua tim papan bawah tersebut. Sebab ia tak mau ambil risiko, apalagi anggap remeh lawan. Jika mereka anggap remeh, bisa saja misi lolos ke babak 16 besar gagal meskipun hanya menghadapi tim papan bawah.
"Seminggu kemarin dinaikkan fisiknya. Nah seminggu ini kita bicara taktikalnya. Apa yang harus dilakukan dan mereka (pemain) harus menjalankan instruksi saya," ujarnya.
Masyarakat Medan khususnya pecinta Ayam Kinantan berharap besar PSMS bisa menang dan lolos ke babak 16 besar. Apalagi target mereka menuju Liga 1. Namun dari segi mental anak asuhnya, Mahruzar sebut pemain tak merasa terbebani dengan target wajib menang.
"Tidak ada yangg terbebani. Yang utamanya harus menjalankan instruksi apa yang disampaikan sehingga tidak merasa terbebani," kata pelatih berlisensi B AFC ini.
Meraih poin penuh dari markas Persih tampaknya tak sulit bagi PSMS. Kualitas pemain saja sudah berbeda. Tim PSMS memiliki pemain berpengalaman dan beberapa pemainnya pernah perkuat Tim Nasional. Berbeda dengan Persih yang putaran pertama kemarin mereka sempat walk out (WO) menghadapi PSMS.
Pada lawatannya ke Tembilahan, skuad PSMS Medan memang harus menempuh perjalanan yang cukup melelahkan. Bahkan, perjalanan dari Kota Pekanbaru menuju Tembilahan membutuhkan waktu paling cepat 8 jam (mengunakan bus). Karena itu, dijadwalkan skuad PSMS yang berjumlah 18 pemain mempercepat lawatannya pada hari Rabu.
Ia mengatakan, cara tersebut sangat efektif agar Legimin dkk memiliki satu hari untuk istirahat. "Pada laga away sebelumnya kita hanya punya waktu dua hari saja. Namun, kali ini kita datang lebih awal biar satu hari mereka bisa betul-betul 'fresh' dan satu hari lagi bisa beradaptasi dengan stadion," ujarnya.