Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Magelang. Meski ada Aksi Bela Rohingya di Magelang, jumlah pengunjung di Candi Borobudur tak banyak terpengaruh. Meski menurun dibanding kemarin, tapi angkanya masih di batas rata-rata.
"Memang (angka kunjungan) cenderung lebih sedikit dibanding Kamis (7/9) kemarin. Kalau kemarin pengunjung berjalan dengan normal, jumlahnya sedikit meningkat. Tapi hari ini datar-datar saja," kata General Manager Candi Borobudur, Chrisnamurti Adiningrum kepada detikcom, Jumat (8/9/2017).
Berdasarkan data di Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), total pengunjung hari ini ada sebanyak 3.032 orang. Terdiri dari 2242 wisatawan nusantara (wisnus), 443 wisatawan mancanegara (wisman), dan 347 wisata sunrise.
"Untuk hari biasa, jumlah wisnus rata-rata 3.000 orang, kemudian wisman 500-600 orang," ungkap Chrisna.
Terkait dengan pengamanan yang diperketat di area Candi Borobudur hari ini, menurut Chrisna, bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung.
"Memang untuk pemeriksaan lebih ketat dibanding biasanya dan jumlah petugas baik dari internal, TNI, maupun Polri juga lebih banyak. Tapi fasilitas dan lainnya normal seperti biasa," urainya.
Hanya saja memang ada yang berbeda pada kunjungan wisatawan hari ini di antaranya adalah parkir kendaraan yang tidak bisa masuk area parkir candi di dalam kompleks taman. TWCB memberlakukan kebijakan agar pengunjung memarkir kendaraan mereka di kantong-kantong parkir masyarakat sekitar.
"Hal ini sudah kami bicarakan dengan aparat kepolisian, dan hasilnya adalah untuk parkir diminta di kantong parkir masyarakat. Karena untuk mengantisipasi kerawanan keamanan," katanya.
Adapun pintu masuk candi yang dibuka untuk pengunjung umum hari ini adalah pintu I atau pintu utama di sisi Timur candi. Sementara pintu 7 dibuka untuk tamu khusus namun dengan pengawasan ketat. dtc)