Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com. Balai Besar POM Medan menggelar sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui komunikasi, informasi, edukasi (KIE) tentang obat dan makanan kepada ratusan masyarakat Kabupaten Asahan, Sabtu (9/9/2017), di GOR Kisaran.
Sosilisasi tersebut diisi oleh tiga narasumber, yakni dari BBPOM Medan, Dinas Kesehatan dan Ansory Siregar, anggota DPR RI. Masing masing narasumber memaparkan bahaya makanan dan obat yang telah dicampuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kepala BBPOM Medan, SacramentoTarigan memaparkan sejumlah makanan yang mengadung formalin atau bahan bahaya lainya yang harus diwaspadai. Apalagi bahan makanan tersebut beredar di tengah-tengah masyarakat.
“Harapan saya dengan informasi yang kita sampaikan hari dapat bermanfaat dan bisa kita hindari,” sebut Sacramento kepada ratusan peserta yang 95 % kaum ibu-ibu.
Sedangkan mewakili Dinas Kesehatan Asahan, Yushaidar memaparkan dari sisi obat-obatan dan keberadaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Ansori mengajak masyarakat Asahan untuk lebih cerdas memilih makanan untuk dikonsumsi,cari makanan yang sehat dan higienis, bergizi.untuk mendukung makanan sehat yang merupakan hak masyarakat, kini pihaknya sedang memperjuangkan rencana undang-undangan (RUU) tentang kewenangan BPOM dalam melakukan pengawasan peredaran makanan dan obat.
“Harapan kita semua elemen masyarakat dapat mendukung lahirnya RUU tersebut, agar kita dapat menikmati makanan yang sehat,” ucap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sembari memberikan tips kunci pangan yang aman. Yakni kenali pangan yang aman, beli pangan yang aman, baca lebel, jaga kebersiahan dan catat apa yang ditemui.
Kegiatan dirangkai dengan melakukan sesi pertanyaan seputar tentang makanan dan obat-obatan dan setiap peserta mendapatkan cendera mata.