Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Paris Saint Germain dibangun secara instan dengan gelontoran uang banyak. Dengan Neymar dan Mbappe kini ada di dalam skuat, titel juara Liga Champions bisakah didapat?
PSG merekrut Neymar dari Barcelona dengan nilai yang luar biasa. Pemain asal Brasil itu ditebus 222 juta euro atau mencapai Rp 3,5 triliun.
Selang beberapa hari kemudian Kylian Mbappe didatangkan dari AS Monaco. Meski berstatus pinjaman, opsi pembeliannya mencapai 180 juta euro atau sekitar Rp 2,84 triliun di tahun depan.
Kedua pemain itu menambah kilau skuat penuh bintang yang dipunya PSG. Sejak kepemilikannya diakusisi Qatar Sports Investments, sudah banyak uang dikeluarkan untuk membeli pemain, yang tujuan utamanya tentu saja meraih prestasi tertinggi.
Melihat belanja yang sudah dilakukan PSG, level mereka sejatinya tak lagi di Ligue 1. PSG harusnya membidik level yang lebih tinggi: juara Liga Champions.
Tapi bahkan setelah mengeluarkan ratusan juta pound sterling, PSG masih belum bisa berbicara banyak. Musim lalu mereka secara dramatis disingkirkan Barcelona di babak 16 besar.
Faktanya, sejak orang-orang Qatar datang menanamkan uangnya, PSG tidak pernah menembus perempatfinal Liga Champions. PSG boleh saja jadi salah satu klub tersukses di Prancis, tapi di Eropa mereka masih belum jadi siapa-siapa.
Mereka belum sekalipun menjuarai Liga Champions. Bahkan tidak pernah lagi menembus semifinal sejak 1995.
"Saya tahu ini (menjuarai Liga Champions) adalah target besar untuk klub, dan saat ini kami melakukannya dengan baik serta merasa baik. Pemain dalam keadaan bagus dan kami tahu perjuangannya akan sulit," ucap Unai Emery soal perjuangan timnya di Eropa musim ini.
"Saya tidak tahu (apakah PSG menjadi salah satu favorit), tapi dengan kualitas pemain-pemain yang kami miliki, kami harusnya bisa lebih dekat (dengan gelar juara) tahun ini," lanjutnya.
Dari rumah taruhan-rumah taruhan di Eropa, PSG ditempatkan di posisi kedua sebagai klub yang paling difavoritkan menjuarai Liga Champions musim ini. Mereka cuma kalah dari juara bertahan, Real Madrid.
PSG pun mengawali fase grup musim ini dengan bertandang ke Celtic Park, Rabu (13/9/2017) dini hari WIB. Menilik rekor pertemuan, Neymar dkk. belum terkalahkan.
Lawan terberat di PSG di Grup B, tanpa menyepelekan Celtic dan Anderlecht, adalah Bayern Munich. Lolos fase grup tentu bukan pekerjaan sulit bagi PSG.
Selebihnya, PSG harus menentukan nasibnya sendiri. Uang-uangnya yang sudah menjadi sosok Neymar dan Mbappe tentu akan sangat membantu perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.dcn