Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjungkal 26 poin ke 5.845 diiringi dengan pelemahan cukup dalam yang dialami saham sektor tambang.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah tipis. Dolar AS berada di posisi Rp 13.205 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.190.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 11,889 poin (0,20%) ke level 5.860,488. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 3,003 poin (0,31%) ke level 975,053.
Membuka perdagangan, Rabu (13/9/2017), IHSG berkurang 1,125 poin (0,02%) ke level 5.871,252. Indeks LQ45 mundur 0,583 poin (0,06%) ke level 977,473.
Jelang siang, IHSG stagnan. IHSG bertambah 1,656 poin (0,03%) ke 5.874,033. Indeks LQ45 berkurang 0,222 poin (0,02%) ke 977,834.
Memasuki sesi dua perdagangan, IHSG malah terjungkal. IHSG turun 26,643 poin (0,45%) ke 5.845,734. Indeks LQ45 tergerus 4,745 poin (0,49%) ke 973,311.
Pergerakan IHSG diiringi laju pelemahan 9 sektor saham. Sektor pertambangan anjlok paling signifikan sebesar 4,45%. Saham-saham unggulan di sektor konstruksi dan manufaktur dilepas investor asing.
Posisi tertinggi IHSG terjadi di 5.881,695 dan terendah 5.840,918. Transaksi cenderung moderat dengan frekuensi perdagangan sebanyak 335.039 kali transaksi sebanyak 9,3 miliar lembar saham senilai Rp 6,8 triliun.
Semalam Wall Street berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 0,28% ditutup ke level tertinggi baru 22.118,86 didukung sentimen saham sektor keuangan serta rencana reformasi pajak AS. (dtf)