Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pengiriman beras medium dari daerah ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, mengalami penurunan. Hal itu diakui sejumlah pedagang di sana.
Ketua DPP Perpadi DKI Jakarta, Nellys Soekidi, menjelaskan penurunan beras medium tersebut dikarenakan saat ini Bulog tengah melakukan pengadaan. Sehingga, terjadi penurunan beras medium sekitar 15-20% di Pasar Induk Cipinang.
Menurutnya, turunnya pasokan beras medium tersebut tak berhubungan dengan adanya aturan pemerintah harga eceran tertinggi (HET) untuk beras.
"Penurunan khusus beras medium itu sekitar 15-20%. Terkaitnya bukan HET, jadi kita memberanikan mengatakan harusnya Bulog itu di bulan 9,10,11 itu tidak melakukan pembelian. Yang ada adalah Bulog itu harusnya melakukan pemantauan untuk menjaga kestabilan itu jangan sampai harga naik," kata Nellys di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (13/9/2017).
Dirinya berharap, untuk sementara ini Bulog berhenti melakukan pembelian atau pengadaan, agar seluruh pasokan beras medium yang ada mengalir langsung ke pasar, agar HET beras dapat berjalan lancar.
"Diharapkan syaa sebetulnya Bulog ini tidak melakukan pembelian, di bulan 9,10 ini tidak melakukan pengadaan, karena panen ke tiga selepas panen raya itu produksinya akan beda. Jadi biarin sajamengalir ke pasar sehingga efektivitas HET itu tercipta," katanya.
"Kalau harga naik tentu Bulog mempunyai tanggungjawab moral untuk melakukan operasi pasar. Jadi harusnya biarkan saja pasar berjalan, supaya harga stabil. Kalau memang harga stabil, otomatis kan Bulog tidak perlu melakukan operasi pasar," tutup dia. (dtf)