Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Muhammad Hatta, menyatakan, penanaman agama harus diberikan sejak dini sehingga tidak gampang terjerumus dalam hal-hal negatif dan dilarang agama. Hal ini sangat penting agar penyebaran narkotika dapat dicegah, khususnya yang telah masuk ke lingkungan sekolah hingga menyerang siswa Taman Kanak-kanak (TK).
"Narkotika itu tindakan kriminal yang sangat berbahaya. Jadi tidak hanya mensosialisasikan bahaya narkotika kepada generasi muda, tapi tanamkan nilai-nilai agama sehingga mereka tahu mana tindakan yang benar dan dilarang oleh agama," ujarnya, Kamis (14/9/2017,) menanggapi lingkungan sekolah sudah banyak yang terkontaminasi narkoba dari anak-anak TK, anak-anak SMP dan SMA.
Menurut Hatta, penanaman nilai agama kepada generasi muda menjadi tanggung jawab orangtua dalam mendidik anak-anaknya. Karena ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, yakni keluarga, lingkungan dan sekolah.
"Tiga hal ini menjadi acuan perkembangan anak. Jadi kalau dari awal tidak baik maka dipastikan anak-anak itu gampang dipengaruhi oleh hal-hal buruk seperti narkoba," ucapnya.
Dikatakannya, para pelaku kejahatan narkoba ini ingin konsumennya terus beregenerasi. Karena itu, anak-anak harus mendapat perhatian penuh agar tidak sampai terkontaminasi narkoba. Saat ini banyak cara dilakukan para pelaku kejahatan narkoba untuk menyasar anak-anak.
Untuk itu, orangtua dan pihak sekolah harus terus menerus mensosialisasikan tentang bahaya narkoba dengan berbagai bahasa dan cara sehingga mereka faham dan tidak mau terlibat.
"Bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, orangtua juga harus faham terhadap bahaya narkoba. Beri contoh yang baik kepada anak, karena sebagai generasi muda menjadi penerus pemimpin bangsa," kata Hatta.
Kata Hatta, penyebaran narkoba pun sudah memasuki para intelektual dan tokoh agama tanpa mereka menyadari bahwa bahaya narkoba sudah mempengaruhi daya intelektualnya.
"Indonesia memang sudah gawat darurat narkoba. Karena melibatkan segala tingkatan usia dan golongan. Ini jadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegah penyebaran nya. Jangan pernah mencoba mengkonsumsi narkotika dan teruslah meningkatkan keimanannya kepada Allah," tutur Hatta.