Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku sudah mengetahui bakal adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen sebulan lalu. Tjahjo mengatakan itu usai melakukan kunjungan kerja di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Jalan Dipenogoro Medan, Jumat (15/9/2017).
Menurut Tjahjo, ia mengetahuinya dari internal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya sudah dihubungi oleh internal KPK bahwa di Sumatera Utara, ada kepala daerah yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi," ucapnya.
Bukan hanya itu, informasi terkait OTT yang dilakukan oleh KPK itupun sudah ia dapatkan dari Bareskrim Polri, Jampidsus. "Biasanya kalau dari KPK, Bereskrim Polri lalu Jampidsus sudah menghubungi saya, pasti ada kepala daerah yang bermasalah itu" pungkasnya.
Tjahjo pun melanjutkan, dalam melakukan pemeriksaan kepada kepala daerah, KPK harus melakukan koordinasi kepada Menteri Dalam Negeri. Namun kalau OTT itu, ucapnya, sudah menjadi kewenangan penuh bagi KPK.
Saat memberikan sambutannya di atas podium, Tjahjo berharap OTT Bupati Batubara adalah OTT terakhir yang dilakukan oleh KPK di Sumatera Utara. Untuk itu, harapnya, Sumut dan 33 kabupaten/kota mulailah berbenah, hindari Korupsi. "Buat kepala daerah saya yang ikut Pilkada nanti, tidak memakai dana APBD untuk berkampanye," tegasnya.