Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indonesia termasuk salah satu negara rawan gempa. Namun, kondisi ini tak akan mengganggu proses pembangunan infrastruktur yang sekarang sedang digenjot Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kondisi itu bukanlah penghambat namun tantangan yang harus diatasi oleh para ahli geologi atau praktisi kebumian kita," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya seperti dikutip di Jakarta, Sabtu (16/9).
Contohnya adalah penyelesaian pembangunan Bendungan Jatigede yang sempat terhenti hingga puluhan tahun dan kemudian atas instruksi Jokowi untuk dilanjutkan karena manfaatnya sangat dibutuhkan masyarakat.
Salah satu faktor yang menjadi tertundanya penyelesaian bendungan tersebut adalah titik rawan gempa yang melewati bendungan tersebut. Menurut Basuki, keberadaan titik gempa bisa diantisipasi dengan dukungan data dan studi guna meminimalkan risiko yang mungkin timbul.
"Diperlukan pola pikir, strategi, metode kerja, serta terobosan teknologi dan aksi nyata yang inovatif untuk mengawal dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur," ujarnya.
Dengan kondisi alam tersebut, menurutnya peran geolog sangat strategis dan menjadi kunci dalam pembangunan infrastruktur itu. Dia bilang, para ahli geologi bukan hanya dibutuhkan dalam eksplorasi dan eksoploitasi sumber daya alam seperti migas, tapi juga mampu memberikan dukungan bagi pembangunan nasional dibidang infrastruktur.
Dalam melaksanakan tugasnya, para geolog penting untuk melakukan identifikasi dan analisa risiko, mitigasi dan manajemen risiko sehingga kegagalan konstruksi bisa diminimalkan, serta selalu membangun mengkomunikasikan risiko kepada para stakeholder.
Beberapa proyek infrastruktur PUPR yang melibatkan ahli geologi di antaranya adalah pembangunan jalan perbatasan Papua sepanjang 1.098,2 km, pembangunan jalan tol Trans Sumatera Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dengan menggunakan teknologi vacuum preloading untuk mengatasi tegangan negatif dan mempercepat proses konsolidasi tanah.
Kemudian pembangunan jalan tol Trans Sumatera Pekanbaru-Dumai dengan menggunakan teknologi Mini Piles dan Load Transform Platform (LTP), pembangunan jalan tol Trans Jawa Pemalang Batang sepanjang 39,2 km dengan teknologi Vacuum Preloading.
Di bidang perumahan, ada pula pembangunan rumah instan sederhana sehat dengan teknologi Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat) di Pidie Jaya, Aceh yang tahan gempa dan bisa dibongkar pasang dengan mudah. Kemudian pembangunan ruas jalan Manokrawi-Bintuni dengan teknologi kisi beton dan sebagainya.
Pakar geologi juga berperan dalam penentuan topografi, hidrologi, dan geologi kompleks dalam pembangunan jalan tol Pekanbaru-Padang, Sabo DAM untuk mitigasi Gunung Merapi, dan pembangunan terowongan Tol Cisumdawu.
Sedangkan dalam pembangunan bendungan, seperti Bendungan Gondang dan Raknamo, pakar geoteknik berperan dalam pemilihan lokasi penggenangan, desain fondasi, desain tubuh bendungan dan desain sistem instrumentasi dan hingga perhitungan fondasi, sampai membuat lay-out atau lokasi spillway, saluran pengelak dan lain-lain.(dtf)