Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnis-Palas. Sejumlah pimpinan pondok pesantren (Ponpes) yang berafiliasi dengan Nadlatul Ulama (NU) di Kabupaten Padang Lawas (Palas) membentuk Rabithoh Ma'ahid Islamiyah (RMI), bertempat di Kantor MUI Palas, Sabtu (16/9/2017), Organisasi ponpes itu didirikan sebagai sarana menjalin hubungan silaturrahim yang kokoh antar ponpes.
Sebagai ketua terpilih H Kamaluddin Hasibuan, sekretaris H Ahmad Sanusi Daulay, bendahara H Sangkot Hasibuan. Periode kepengurusan 2017-2022.
Menurut Kamaluddin, sebenarnya keberadaan RMI, yang memiliki peranan penting dalam membangun dan mengembangkan Pesantren NU di Provinsi Sumut sudah lama ada.
"Tapi, untuk di daerah Kabupaten Padang Lawas, baru ini pertama kali hadir di sini. RMI adalah organisasi persatuan Ponpes-Ponpes, atau Ponpes yang berafiliasi dengan organisasi NU," jelasnya.
Disebutkannya, RMI ini adalah salah satu badan otonom yang resmi NU, untuk mengelola jenjang pendidikan khusus yang dikelola dalam bentuk pondok pesantren.
"Kepengurusannya juga disesuaikan dengan hirarki kepengurusan yang ada di organisasi NU. Secara beruntun, kepengurusannya ada mulai dari pengurus pusat, pengurus wilayah di provinsi dan pengurus cabang di daerah kabupaten/kota," kata Sanusi.
Sedangkan, untuk jenjang pendidikan yang terdapat di Ponpes itu setingkat ibtidaiyah atau MDA NU, maka ini akan diurus oleh LP Ma'arif NU.
"Bukan RMI, karena RMI, ya khusus untuk pesantren," tegasnya.
Diharapkan, dengan terbentuknya kepengurusan RMI di Kabupaten Palas ini, eksistensi Ponpes yang terdapat di daerah ini akan semakin maju.
"Pesantren menjadi pendidikan alternatif masyarakat dalam membangun generasi masa depan, sejalan dengan visi Pemkab Palas," imbuhnya.