Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Seoul. Praveen Jordan/Debby Susanto sukses meraih gelar juara Korea Open Super Series 2017. Predikat kampiun didapatkan setelah mengalahkan ganda campuran Cina, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Dalam pertandingan final di SK Handball Stadium, Praveen/Debby tak mau kehilangan peluang sejak awal dan berhasil menutup pertandingan dengan skor 21-17, 21-18. Juara All England 2016 itu mendominasi permainan dengan mengandalkan bola-bola depan yang akurat.
Meski begitu, Praveen/Debby sempat dibuat kesulitan setelah interval. Yilyu/Dongping berhasil menyamakan kedudukan 13-13 dan berlanjut 15-15.
Praveen dan Debby, tampil tenang dan tak membiarkan terbawa permainan lawan hingga berhasil kembali unggul. Gim pertama dimenangkan Praveen/Debby 21-17.
Memasuki gim kedua, Praveen/Debby tak mengendurkan permainan. Perebutan poin sempat sengit menjelang interval. Namun, kemudian, Praveen/Debby terus unggul dan menutup gim kedua dengan skor 21-18.
Sukses itu membuat Praveen/Debby pecah telur gelar juara super series sejak menjadi jawara All England 2016.
Gelar juara itu sekaligus menjadi koleksi kedua Indonesia di Korea Open. Satu gelar lain sudah menjadi milik Merah Putih dengan tercipta all Indonesian final di sektor tunggal putra antara Jonatan Christie dengan Anthony Sinisuka Ginting.
Satu peluang masih tersimpan dengan satu wakil di nomor ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Ganda putra terbaik Indonesia itu akan menghadapi musuh bebuyutan, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark, yang tampil sebagai unggulan pertama. (dts)