Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi hari ini. Kereta ini di tahap awal beroperasi pada satu track dan satu rute destinasi dari terminal 3 ke terminal 2 dan sebaliknya.
Jurnalis pun berkesempatan mencoba pengoperasian perdana Skytrain dari Terminal 3 ke Terminal 2. Waktu tempuh yang dibutuhkan sekitar 3 menit dalam sekali perjalanan untuk 1,7 kilometer dari Terminal 3 ke Terminal 2 dalam sekali jalan.
Setelah beroperasi penuh, Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melayani perpindahan pengguna jasa dari Terminal 1-Terminal 2-Terminal 3 hingga Terminal 4 yang rencananya akan dibangun 2019 mendatang. Keberangkatan Skytrain pun nantinya setiap 5 menit.
"Waktunya pendek, kapasitas besar. Tadinya kita maksudkan mengurangi pergerakan di dalam. Waktu tunggu 5 menit, per stasiun cuma 3 menit," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M. Awaluddin di Shelter Skytrain Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Minggu (17/9).
Dengan beroperasinya Skytrain diharapkan pergerakan pengguna jasa bandara lebih teratur. Selain itu, Skytrain pun bisa menjadi alternatif transportasi pengguna jasa bandara antar terminal selain shuttle bus, taksi, atau kendaraan pribadi.
"Fasilitas untuk mempercepat standar minimum connecting time kalau orang akan berpindah dari Terminal 3, Terminal 2, Terminal1 bisa ukur waktunya. Kenyamanan pengguna jasa kawasan bandara bisa diperhatikan," ujar Awaluddin.
Dalam tahap awal, waktu pengoperasian Skytrain masih terbatas. Awaluddin menyebutkan pengoperasian Skytrain dilakukan pada waktu-waktu tertentu sebelum nantinya beroperasi 24 jam.
"Sesuai rekomendasi Kemenhub operasikan durasi jadi 7-10 kemudian 12-14 jam 17-19 total itu kombinasikan bersamaan dengan bus. Jadi kita tidak otomatis kita hentikan, bus kita operasikan," ujar Awaluddin. (dtf)