Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tangerang. Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta resmi beroperasi hari ini melayani perpindahan pengguna jasa dari Terminal 3 ke Terminal 2 di tahap awal.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan, pembangunan kereta antar terminal rencananya dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali. Pembangunan Skytrain di bandara tersebut bertujuan untuk mempercepat perpindahan pengguna jasa bandara antar terminal.
"Skytrain memang yang paling penting di sini (Bandara Internasional Soekarno Hatta, (dan) kemungkinan Bali," tutur Budi di Shelter Skytrain Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (17/9).
Pembangunan Skytrain di bandara tersebut sangat dibutuhkan. Pasalnya, kapasitas penumpang bandara di Bali akan ditambah menjadi 40 juta per tahun.
"Kalau kemungkinan bangun di Bali karena bali kita akan tingkatkan dari 20 juta menjadi 40 juta," kata Budi.
Selain itu, Budi mengapresiasi beroperasinya Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan adanya kereta antar terminal tersebut, pelayanan operator bandara terhadap pengguna jasa pun meningkat.
"Luar biasa satu peningkatan level of service yang menjadi keharusan operator bandara telah ditampilkan lagi. Artinya kita tidak henti-hentinya meningkatkan level of service ini," ujar Budi.(dtf)