Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pasca ditangkapnya Kadis PU Helman Hardadi bersama Bupati Batubara nonaktif OK Arya Zulkarnain oleh KPK, Plt Bupati Batubara RM Harry Nugroho mengaku tengah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk mengisi posisi Kadis PU yang baru.
"Saat ini masih koordinasi dengan BKD, setelah itu BKD akan koordinasi dengan Gubernur Sumatera Utara," ungkap Plt Bupati Batubara RM Harry Nugroho, di ruang kerjanya, Kecamatan Lima Puluh, Senin (18/9/2017).
Saat disinggung kriteria calon Kadis PU yang baru, RM Harry Nugroho mengatakan akan mencari sosok yang memiliki spesialis enginering.
"Yang pasti orangnya yang punya basic enginering, saya gak mau orang seperti Kadis PU yang ditangkap KPK itu", katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batubara, Saut Siahaan mengatakan, pihaknya akan meminta surat kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan Helman Hardadi sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan.
Untuk sementara mengisi kekosongan posisi Kepala Dinas PU, akan dibuat pelaksana tugas (Plt). Setelah itu baru BKD akan koordinasi ke Gubernur apakah posisi Kadis PU dapat dilelang jabatannya.
"Kita akan minta surat dulu ke KPK menyatakan Helman Hardadi sebagai tersangka, untuk sementara kita akan segera tunjuk Plt nya dulu. setah itu kita akan koordinasu ke Gubernur apakah posisi tersebut dapat dilelang", ujar Saut.