Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Saat ini pengembangan 5G masih sebatas infrastruktur jaringan. Tapi dua tahun lagi, kita sudah bisa melihat ponsel-ponsel 5G di pasaran.
Hal tersebut diungkap CEO Qualcomm Steven Mollenkopf. Dia mengatakan pemasaran perdana smartphone 5G secara komersial akan dimulai pada 2019. Ini lebih cepat dari perkiraan lantaran didorong oleh permintaan dari segmen konsumen dan bisnis.
"Kamu akan melihat perangkat sungguhan di 2019. Jika aku menjawab pertanyaan serupa tahun lalu, aku akan menjawab 2020," kata Mollenkopf di ajang Frankfurt Motor Show, Jerman, seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (19/9).
Mollenkopf juga menambahkan saat ini sudah ada beberapa operator jaringan di Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan yang sedang mempersiapkan peluncuran 5G pada 2019. Selain itu ada operator seluler China pun diketahui melakukan persiapan serupa.
"Saya pikir kamu akan melihat dari pengerak pertama, Korea, Jepang dan Amerika Serikat, karena melihat permintaan yang kuat di semua lokasi tersebut. Namun ada beberapa operator yang ingin menjadi pertama dan tidak mau ketinggalan dari lain," katanya.
"Apa yang kami lihat di China adalah keinginannya untuk tidak menjadi pengikut dan meluncurkan bersamaan dengan yang lain," imbuh Mollenkopf.
Qualcomm sendiri sudah melakukan pengujian jaringan 5G di seluruh dunia. Pada bulan Februari, mereka mengumumkan kemitraan dengan Ericsson dan Telstra untuk melakukan uji coba 5G.
Pada saat yang sama, Qualcomm dan Ericsson akan menjadi mitra percobaan 5G tambahan dengan operator telekomunikasi Jepang NTT DoCoMo dan raksasa telekomuniasi Eropa Vodafone.
Percobaan dengan NTT DoCoMo di Jepang akan berlangsung pada paruh pertama tahun 2018. Sementara dengan Vodafone akan dilakukan di Inggris pada paruh kedua 2017.
Qualcomm juga saat ini membantu Verizon dalam upaya menggelar 11 jaringan pecobaan 5G pra-komersial dengan Cisco, Samsung, Ericsson, Intel, LG dan Nokia. (dtn)