Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Karangasem. Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta masyarakat di sekitar Gunung Agung tidak menarik uang tunai dari Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Ia juga menyatakan sudah ditentukan lokasi untuk penitipan harta benda warga ketika mengungsi.
"Uang juga jangan ditarik ramai-ramai dari LPD, karena LPD nggak simpan, uangnya disimpan di bank, bukan di LPD. Jangan juga dibawa-bawa uangnya, taruh saja di bank," kata Pastika di Pura Besakih, Karangasem, Bali, Rabu (20/9) malam.
Mantan Kapolda Bali ini menambahkan, setiap kepala desa di sekitar Gunung Agung wajib mengarahkan warganya tidak membawa uang tunai berlebihan di pengungsian. Ia berharap kepala desa bisa mengarahkan warganya untuk membawa uang secukupnya, dan sisanya disimpan di bank.
"Kepala desa ajari itu masyarakat simpan uang di bank. Perhiasan sudah saya minta ditempatkan di Pegadaian, kendaraan bermotor dan sejenisnya di mapolres-mapolres. Jadi sudah kita siapkan semua dan BPBD sudah siap," ujar Pastika.
Hal ini penting, menurut Pastika, karena jumlah warga di sekitar Gunung Agung lebih dari 50 ribu jiwa. Sehingga proses evakuasi dan pengungsian diharapkan telah siap kapan pun diperlukan.
"Menurut hitungan jumlah kasar, di radius 6 km dari kawah ada 50 ribuan jiwa. Kalau semua harus mengungsi, kan di mana ditaruh. Logistik sudah siap," ucap Pastika. (dtc)