Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Adiankoting. Tumpak Hutagalung (48), pengemudi mobil minibus jenis Daihatsu Xenia Nopol B 1966 NO, tewas setelah mobil yang dikemudikannya terjun ke jurang, tepatnya di Jalan Tarutung – Sibolga km 23-24 di Dusun Aek Parboan, Desa Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Kamis pagi (21/9/2017), sekira Pukul 05.00 WIB.
Kepala Kepolisian Resort Taput AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing menerangkan, Tumpak Hutagalung warga Desa Pagar Lambung IV, Kecamatan Adiankoting, tewas terjepit di dalam mobil yang dikemudikannya setelah terjun ke jurang.
Baringbing menjelaskan, mobil yang dikemudikan Tumpak korban tanpa penumpang itu, melaju dari arah Tarutung menuju Sibolga. Setibanya di TKP, karena kondisi jalan menanjak dan tikungan ke kanan arah tujuannya, diduga korban lalai dan tidak hati-hati sehingga mengalami slip atau lepas kendali.
“Mobil tersebut akhirnya masuk jurang dan terguling kedalam jurang sedalam 25 meter sebelah kiri arah tujuannya dan tersangkut disebuah pohon. Kecelakaan tunggal tersebut juga diduga terjadi akibat kondisi jalan licin karena hujan, dimana saat ini dilokasi ruas jalan Tarutung-Sibolga sedang dilakukan perbaikan dan pelebaran jalan, sehingga material tanah tebing yang cukup licin menutupi sebagian badan jalan,”ungkap Baringbing, kepada medanbisnisdaily,com, Jumat (22/9/2017), di Tarutung.
Satu unit alat berat bersama petugas Lantas Polres Taput dan warga setempat, ujar Baringbing, turun kedalam jurang, guna mengevakuasi korban dan mobil yang nyangkut di pohon.
Polres Taput dalam hal ini, sebut Baringbing, menghimbau agar setiap pengendara meningkatkan kewaspadaan dan ekstra hati-hati, karena kondisi ruas jalan Tarutung-Sibolga saat ini sedang diperbaiki dan dilebarkan. Kondisi jalan sempit, banyak tikungan tajam dan banyak jurang harus menjadi perhatian pengemudi bila melintasi jalan tersebut.
"Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, pengemudi mobil Tumpak Hutagalung mengalami luka cukup serius dan meninggal dunia di TKP. Kemudian dibawa ke Puskesmas Parsingkaman, Kecamatan Adiankoting untuk dilakukan visum. Kondisi mobil ringsek berat, sementara kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” pungkas Baringbing