Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Binjai. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Binjai yang berinisiatif dalam menyediakan layanan transportasi massal, Trans Binjai.
"Pemerintah pusat sangat mendukung inisiatif yang dilakukan Pemko Binjai dalam menyediakan layanan transportasi darat ini," Budi saat meresmikan pengoperasian Trans Binjai yang dirangkaikan dengan peresmian Kampung Berseri Astra (KBA) Cengkeh Turi, di Binjai Utara, Minggu (24/9/2017).
Budi berharap upaya yang dilakukan Pemko Binjai tersebut dapat menjadi contoh dan dilakukan oleh daerah lain dalam hal penyediaan layanan transportasi massal.
Walikota Binjai, HM Idaham, mengatakan, pengadaan layanan Trans Binjai tersebut sepenuhnya murni berasal Pemko Binjai dengan menggunakan dana APBD.
"Kita ingin Binjai menjadi kota yang mandiri. Karena itu, Trans Binjai sepenuhnya berasal dari APBD, tidak ada bantuan dari pusat," tegasnya.
HM Idaham mengatakan, pihaknya berencana akan mengoperasikan hingga 40 unit bus Trans Binjai untuk melayani masyarakat kota tersebut. Direncanakan, layanan Trans Binjai tersebut akan beroperasi penuh mulai awal 2018.
"Untuk tahap pertama kita operasikan 4 unit dulu yang melayani koridor Binjai Timur dan Binjai Selatan. Ada 16 halte yang sudah kita siapkan," ujarnya.
HM Idaham mengatakan, Pemko Binjai juga telah menyiapkan blue print untuk layanan Trans Binjai ini.
"Semuanya sudah kita siapkan dengan baik. Termasuk dengan sistem pembayaran penumpang yang tidak menggunakan uang tunai," ujarnya.
Pemko Binjai, lanjutnya, bekerjasama dengan Bank BNI yang menyiapkan kartu Tap Cash sebagai alat pembayaran bagi penumpang bus tersebut.
"Karena itu, selain ujicoba pengoperasian Trans Binjai, kita juga melakukan sosialisasi tentang bagaimana cara penumpang melakukan pembayaran, yakni tanpa uang tunai. Hal ini yang membuat kita bekerjasama dengan Bank BNI," jelas Idaham yang didampingi Head of Network and Service BNI Kanwil Medan, Hari Sundjojo.
Idaham juga mengatakan, Pemko Binjai menargetkan, layanan Trans Binjai ini akan tiba pada setiap halte per 5-10 menit.
"Sehingga warga tidak lama menunggu. Sudah kita perhitungkan waktu tiba pada setiap haltenya," jelasnya.
Hari Sundjojo mengatakan, BNI juga akan melakukan sosialisasi tentang penggunaan kartu Tap Cash ini sebagai alat pembayaran pada Trans Binjai.
"Bahkan sesuai dengan perbincangan dengan Bapak Walikota, kartu ini juga dapat digunakan untuk pembayaran jalan Tol Medan-Binjai atau saat warga naik kereta api. Kami sangat mendukung harapan Bapak Walikota ini," ujarnya.