Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Riyadh. Sebuah rudal yang ditembakkan dari wilayah Yaman menuju Arab Saudi berhasil dicegat otoritas Saudi hari ini. Koalisi militer Saudi menyebut rudal tersebut milik pemberontak Houthi di Yaman.
Kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, rudal balistik tersebut menargetkan Khamis Mushait, tempat beradanya pangkalan udara utama koalisi Saudi untuk operasinya di Yaman. Disebutkan bahwa rudal itu berhasil dicegat tanpa adanya korban maupun kerusakan.
"Angkatan Udara Kerajaan Saudi mendeteksi peluncuran sebuah rudal balistik dari dalam wilayah Yaman," demikian dilaporkan SPA seperti dilansir kantor berita AFP, Minggu (24/9).
"Pasukan koalisi kemudian menargetkan lokasi peluncuran," imbuh SPA.
Serangan rudal balistik serta peluncuran roket jarak pendek yang melintasi perbatasan selatan Saudi, kerap dilakukan setelah serangan-serangan udara koalisi Saudi terhadap pemberontak Houthi di Yaman. Pekan lalu, pemimpin kelompok Houthi mengancam akan menembakkan rudal-rudal ke Uni Emirat Arab dan menyerang kapal-kapal tanker Saudi di Laut Merah.
Saudi dan koalisi mulai melancarkan serangan-serangan udara terhadap Houthi di Yaman pada Maret 2015 guna mendukung Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 8.500 orang dan melukai hampir 49 ribu orang lainnya.
Lebih dari 17 juta warga Yaman kini menghadapi kekurangan pangan, ditambah lagi dengan wabah kolera nasional yang telah menewaskan lebih dari 2.100 orang sejak April lalu.(dtc)