Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketum PAN Zulkifli Hasan menyalahkan sistem yang ada terkait banyaknya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK akhir-akhir ini. Menurutnya, sistem yang ada di Indonesia semua tergantung uang.
"Sistemnya (yang salah). Berarti ada sistem yang semua itu uang. Sistem kita adalah uang. Ini harus kita kaji," ucap Zulkifli di Grand Ballroom Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (24/9).
Dia sendiri mengaku sedih dengan banyaknya OTT KPK. Bahkan dia menyebut Indonesia adalah juara dunia soal OTT.
"Aduh saya sedih. Habislah kita kalau begini terus. Mau siapa lagi. Juara dunia kita soal menangkap kepala daerah. Nggak ada lagi di planet bumi ini yang sebanyak kita. Mau berapa lagi?" ucap Zulkifli.
Zulkifli beranggapan salah satu yang harus dibenahi agar tidak ada lagi pejabat yang terkena OTT KPK adalah dengan membenahi sistem Pilkada. Sebab, menurutnya parpol akan kehabisan kader bila OTT KPK terus-terusan terjadi.
"Kita harus lihat secara menyeluruh Pilkada ini. Kalau pilkada kita terus begini, habis (kader) nanti kena OTT. Karena kita kaji UU-nya, apakah peraturannya, apakah tata caranya, kita kaji. Kalau begini terus habis kita, tokoh kita," tuturnya.
Ketua MPR itu juga tidak mau mengatakan bila Pilkada dengan cara dipilih oleh DPRD menjadi jalan keluar permasalahan. Sebab, semua harus melalui kajian.
"Nanti kita kaji dulu. Apakah itu solusi, kita kaji menyeluruh," pungkasnya.(dtc)