Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pasar modal kembali kedatangan emiten baru yakni PT Emdeki Utama Tbk. Perusahaan produsen kalsium karbida itu menjadi emiten ke 22 yang melakukan initial public offering (IPO) tahun ini dan menggenapkan jumlah emiten menjadi 556 emiten.
Emiten yang mendapatkan kode saham MDKI itu melepas sebanyak-banyaknya 307,2 juta saham atau setara 17% dari modal yang disetor perusahaan. Adapun harga penawaran dipatok pada level Rp 600 per saham.
"Kami berharap dengan dicatatkan saham kami, akan meningkatkan daya saing untuk mengembangkan perusahaan secara optimal," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (25/9).
Namun pada saat pencatatan pertama saham MDKI dibuka langsung melemah 1,67% atau 10 poin ke level Rp 590 per saham. Selang beberapa detik kemudian sahamnya kembali melemah 3,33% ke Rp 580 per saham.
Saham MDKI diperdagangkan sebanyak 16.340 lot dengan nilai Rp 967,4 juta. Adapun posisi tertinggi di level Rp 610 dan terendahnya Rp 580.
Meski begitu pada saat masa penawaran umum telah terjadi kelebihan permintaan alias over subscribed sebanyak 7,07 kali. Perseroan sendiri akan memperoleh dana segar sebesar Rp 184 miliar.
Dana tersebut sekitar 73,91% akan digunakan perseroan untuk belanja modal. Dari jumlah tersebut sebesar 48,96% akan digunakan untuk pembangunan pabrik high-grade silica aloy dan 24,95% untuk bangun pabrik carbide desulphuriser.
Sementara sekitar 13,41% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja kedua pabrik tersebut, sementara sisanya 12,68% akan digunakan sebagai modak kerja produksi kalsium karbida. (dtf)