Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pematangsiantar. PT Telkom Witel Sumut memberikan pinjaman lunak ke sejumlah pelaku UMKM Rp 1,2 miliar. Penyerahan pinjaman dilakukan di Kantor PT Telkom, Jalan Asahan, Pematangsiantar, Selasa (26/9/2017).
Sebelum penyerahan pinjaman, Officer Community Development (CDC) PT Telkom Witel Sumut, Johannes Togatorop, menjelaskan, pelaku UMKM penerima pinjaman yang bersumber dari Dana Pembinaan Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Telkom itu berjumlah 54 mitra binaan.
“Mereka berasal dari Kota Pematangsiantar, Simalungun, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, Batubara dan Tebingtinggi,” terangnya.
Sambung Johannes, sebelum ditetapkan menjadi penerima pinjaman, calon mitra binaan terlebih dahulu harus mengikuti serangkaian seleksi meliputi aspek keuangan, ketenagakerjaan, dan letak usaha. Katanya, dalam mengajukan permohonannya, para calon mitra melakukannya secara online dengan menggunakan aplikasi smart business.
Johannes mengharapkan, setelah terpilih para penerima pinjaman mampu mengembangkan usahanya sesuai dengan proposal yang diajukan dan mengembalikan pinjaman tepat waktu.
Penyerahan pinjaman ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pinjaman dari PT Telkom yang diwakili GM PT Telkom Witel Sumut, Binsar UJ Silalahi serta perwakilan pedagang.
Dalam arahannya, Binsar UJ Silalahi, menerangkan pemberian pinjaman kepada mitra binaan merupakan wujud nyata tanggung jawab PT Telkom selaku perusahaan BUMN dan perusahan publik. Katanya, pemberian pinjaman ini dilakukan di seluruh wilayah PT Telkom di Indonesia.
“Tujuannya, untuk meningkatkan daya saing pengusaha di sekitar perusahaan berdiri,” katanya.
Selain memberi pinjaman, lanjut Binsar, PT Telkom juga berperan dalam pengembangan sosial juga memberikan bantuan seperti pembangunan rumah ibadah, pemberian sumbangan bencana alam dan pembangunan sarana pendidikan.
Menurut Binsar, PT Telkom tidak semata hanya memberi pinjaman kepada mitra binaan namun juga membina pengusaha memajukan usahanya. Katanya, pihaknya siap membantu pengusaha agar memperluas pemasaran dengan pemasangan usaha dalam website. Disarankannya, agar para pengusaha menjual usahanya secara online.
Terakhir, Binsar mengharapkan selaku peminjam, para pengusaha menyadari akan hak dan kewajibannya sebagai peminjam. Katanya, pinjaman harus dikembalikan tepat waktu agar bisa digulirkan pada pengguliran berikutnya.