Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Sebanyak enam orang warga dusun Batu Bujur Bawah Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu "digelandang" ke Mapolres Labuhanbatu, Selasa (26/9/2017).
Diduga, keenam pria yang diketahui beridentitas Wandi, Hamdan, Sonek, Budi, Ridho dan Ikbal ketangkap tangan memanen buah sawit tanpa izin pihak manajemen PT Indo Kharisma Surya Sawit (IKSS) di blok 88, 89 dan 90 Desa Janji, kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu.
Selain itu, dari mereka diamankan juga sejumlah barang bukti. Diantaranya, TBS sawit sebanyak dua ton dan dua unit sepeda motor.
Menurut Humas PT IKSS Khairuddin Dalimunthe menjelaskan kronologis pengungkapan indikasi pencurian sawit itu ketika sekawanan warga itu memasuki areal perkebunan dan melakukan pemanenan sawit tanpa izin pihak manajemen perkebunan.
Menerima informasi itu, pihak manajemen perkebunan langsung berkordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dilakukan pengamanan lokasi dan para warga. "Ya, dari lokasi warga dibawa oleh pihak Polisi ke Polres Labuhanbatu," kata Khairuddin.
Sementara itu, Kepala Desa Janji Bilah Barat, Zahri mengungkapkan, sejumlah warganya diundang ke pihak Polres untuk melakukan mediasi penyelesaian sengketa tanah di sana. Menurut dia, persoalan itu sekaitan sengketa tanah antara warga dengan pihak perkebunan. "Benar. Ada undangan untuk warga ke Polres untuk memediasi persoalan sengketa tanah," imbuhnya.
Menurut dia, persoalan itu sejak tahun 80-an lalu. Dimana, bermula warga setempat bersengketa dengan pihak pengusaha lahan, ketika itu PT TD Pardede. Tapi, belakangan waktu perusahaan itu diakuisisi ke manajemen PT IKSS. Dan, sengketa tanah berlanjut ke tingkat Mahkamah Agung (MA) RI. "Kabarnya warga memenangkan perkara di level MA," ujarnya.
Salahseorang warga Desa setempat mengakui jika persoalan sengketa tanah itu sudah dikuasakan penanganannya kepada salahseorang kuasa hukum.
Kasusbag Humas Polres Labuhanbatu, AKP Viktor Sibarani membenarkan persoalan itu sedang ditangani pihak Polres Labuhanbatu. "Benar. Saat ini sedang ditangani pihak Mapolres. Saya kordinasi dulu dengan pihak penyidik untuk informasi lebih lanjut," tandasnya.