Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Anggota DPRD Sumut Fraksi PPP, Hasaiddin Daulay meyakini dari sejumlah bakal calon gubsu yang saat ini berkembang di media massa yang memiliki kans besar untuk terpilih hanya incumbent atau petahana.
"Kalau saya ditanya yang memiliki kans besar untuk terpilih itu incumbent, yakni T Erry Nuradi," katanya kepada wartawan di gedung DPRD Sumut, Selasa (26/9/2019).
Menurutnya, selain incumbent sehingga sudah dikenal masyarakat luas dan beliau juga merakyat dan banyak perubahan selama memimpin Sumut. "Suka tidak suka selama beliau jadi gubernur banyak perubahan-perubahan yang sudah beliau lakukan dalam berbagai aspek pembangunan di seluruh daerah di Sumatera Utara ini," imbuhnya.
Anggota DPRD dari Dapil Deliserdang ini juga menilai Erry Nuradi disenangi berbagai tokoh masyarakat dari berbagai etnis dan agama. "Pendekatan dan sosialisasi beliau dengan masyarakat Sumut jauh di atas kandidat yang lain, secara sederhana sekali foto dan jargon beliau sampai ke pelosok daerah di Sumut ini ada. Ja masyarakat udah benar-benar kenal dan percaya pada beliau," tuturnya.
Selain itu gaya kepemimpinan Tengku Erry yang "merangkul" juga dinilai mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dia menilai Erry Nuradi sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. “Sumut adalah miniatur Indonesia, berbagai agama dan kebudayaan ada disumut ini, namun hingga saat ini Sumut masih kondusif dan jauh dari konflik-konflik SARA," ungkapnya.
Kemudian, tambahnya, Erry Nuradi sangat memperhatikan pembangunan pendidikan keagamaan. Pemprov sudah menganggarkan bantuan kepada pesantren dan rumah ibadah, pada APBD tahun 2017 senilai Rp100 miliar, dan ditamah pada P-APBD menjadi total Rp167 miliar. Masing-masing pesantren di Sumut mendapatkan Rp50 juta merupakan bentuk perhatian pemerintah.
Di bidang kesehatan, Pemprovsu beri perhatian kepada masyarakat miskin dengan alokasi hampir Rp100 miliar membayar iuran BPJS kesehatan bagi sekitar 300 ribu masyarakat miskin di Sumut," tambahnya.