Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan konser kelompok musik cadas Dream Theater aman digelar di kompleks Candi Prambanan. Namun kini, pihak penyelenggara justru memindahkan kembali panggungnya dari Candi Prambanan ke Stadion Kridosono.
Pihak penyelenggara lewat akun Instagram @Jogjarockartafestival, Kamis (28/9) menyatakan panggung konser musik rock internasional akan dipindah. Pengumuman disertai permohonan maaf.
"Kami dari Rajawali Indonesia Communications selaku Promotor JogjaROCKarta menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Penonton JogjaROCKarta, Sponsorship, Partnership, dan semua pihak terkait sehubungan dengan keputusan perpindahan venue pelaksanaan JogjaROCKarta dari Candi Prambanan ke Std. Kridosono Yogyakarta, dengan alasan pertimbangan kendala teknis di lapangan," kata CEO Rajawali Indonesia, Anas SYahrul Alimi, dalam surat pemberitahuan yang diunggah di akun Instagram itu.
Di bawah gambar surat itu, akun Instagram ini menyatakan keputusan ini diambil dengan berat hati. Kata mereka, pembangunan panggung sudah melampaui lebih dari separuh pekerjaan. Bahkan perizinan juga sudah lengkap mereka kantongi.
"Meski kami sudah membangun infrastruktur panggung dan lain-lain sudah 70 persen di Candi Prambanan, kami putuskan untuk memindah venue kembali ke Stadion Kridosono. Semua perizinan sudah kami dapat dan sudah sesuai prosedur," demikian keterangan di bawah gambar surat itu.
Alasan pemindahan lokasi konser ini karena ada 'kendala teknis di lapangan'. Entah apa yang dimaksud sebagai kendala teknis itu. Namun di keterangan gambar surat, dijelaskan bahwa ada kekhawatiran dari berbagai pihak soal konser yang bakal diselenggarakan di pelataran Candi Prambanan. Itulah yang juga jadi latar belakang perpindahan panggung.
"Namun karena ada kekhawatiran dari beberapa pihak dengan mempertimbangkan beberapa aspek teknis yang bisa berdampak terhadap kelestarian warisan heritage Candi Prambanan, yang menjadi dasar kami untuk memindah kembali venue ke Stadion Kridosono," kata mereka.
Soal siapa identitas subjek yang khawatir tentang ketidakamanan konser itu, pihak penyelenggara tidak menyebutkan spesifik.
Lewat akun Facebook-nya, Dream Theater sempat menyatakan diri siap manggung di Candi PrambananLewat akun Facebook-nya, Dream Theater sempat menyatakan diri siap manggung di Candi Prambanan (Foto: Screenshot Facebook Dream Theater)
Sebelumnya, Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) melayangkan protes keras terhadap penyelenggaraan konser rock di pelataran Candi Prambanan. Soalnya dikhawatirkan, getaran suara bisa berbahaya bagi candi dari Abad 9 yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia ini.
Sebelumnya, Muhadjir menyatakan konser Dream Theater dan band-band cadas lain di pelataran Candi Prambanan tidak bakal berbahaya bagi konstruksi Candi. Dia berharap konser bakal sukses terselenggara.
"Tidak (soal berbahaya bagi candi). Mudah-mudahan semua lancar tidak ada aral yang mengganggu," kata Mendikbud Muhadjir Effendy, Rabu (27/9).
Konser akan digelar pada 29 dan 30 September 2017 besok. Yang berkonser di sini, selain Dream Theater sebagai penampil utama dalam konser dua hari, ada pula band-band lokal yang akan 'mengguncang' dari pelataran Candi Prambanan.
Dengan perpindahan rencana panggung yang terakhir ini, maka konser ini sudah mengalami tiga kali perubahan rencana. Pertama, konser sedianya memang diadakan di pelataran candi yang berada di Sleman itu. Selanjutnya, konser dipindah ke Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta. Namun 12 September diumumkan di akun Instagram itu, tempat konser bakal balik lagi ke Prambanan. Dan hari ini, sehari sebelum konser, panggung dipindah ke Kridosono lagi. (dtc)