Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Hingga kini Dinas Kesehatan (Dinkes) belum menemukan obat jenis Paracetamol Caffein Carisoprodol (PCC) dan obat keras lainya beredar di Kabupaten Asahan.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Haris Yudhariansyah didampingi Plt Kasi Kefarmasian, Zalidah Irayani S Farm AptP menjelaskan bahwa dari hasil kunjungan ke sejumlah apotek dan toko obat pihaknya tidak menemukan obat yang menjadi keresahan masyarakat tersebut.
“ Dari hasil kunjungan kami tidak ditemukan obat jenis PCC,” kata Haris kepada MedanBisnisdaily.com, Jumat (29/9/2017) usai melakukan sidak ke apotek.
Selain Dinkes, sidak melibatkan pihak Pol PP Asahan, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Asahan tersebut mengecek obat jenis lainya yang dikategorikan keras, namun juga tidak ditemukan. “ Artinya seluruh obat yang keras harus sesuai dengan resep dokter tidak boleh dikonsumsi tanpa aturan, “ ucap Haris
Dalam kunjungan tim, Zalidah menambahkan pihaknya juga melakukan pemeriksaan administrasi apotek di Kota Kisaran, hal ini dilakukan agar semua apotek beroperasi sesuai dengan standar aturan yang berlaku.
“Memang masih ada ditemukan yang kurang, namun masih bisa dilakukan pembinaan,” ucapnya. Dari pantauan tim berkunjung di Apotek Matahari, Apotek Paten, Berdikari dan lainya.
Sementara itu, salah satu masyarakat Kota Kisaran Timur, Abdul mengucapkan terima kasih kepada Dinkes yang telah melakukan pengecekan keberadan obat PCC yang kini sangat mengkwatirkan. “ Kalau info yang beredar di medsos obat tersebut sangat mengerikan. Alhamdulilah Asahan aman dari obat tersebut,” katanya.