Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengungkap publik yang percaya isu PKI bangkit kembali merupakan pendukung PKS di Pileg 2014. Menanggapi hal tersebut, PKS memandang seluruh masyarakat Indonesia tak setuju dengan isu PKI bangkit kembali.
"Saya kira yang mendukung anti-PKI itu mayoritas bangsa Indonesia. Kalau survei medsos kan 85 persen percaya (PKI bangkit kembali). Ya kan ada survei dari medsos 85 persen percaya, 15 persen nggak percaya, jadi tergantung siapa yang survei," ujar Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf kepada detikcom, Jumat (29/9/2017).
Muzammil mengatakan setiap survei memiliki hasil dan akurasi yang berbeda. Dia kemudian menyebut hasil survei SMRC di Pilkada DKI lalu berbeda dengan kenyataan sebenarnya.
"Sekarang survei itu perlu kita lebih cermati, tidak bisa ditelan mentah-mentah. Karena kejadian terakhir Pilkada DKI ya nampak sekali (survei) Saiful Mujani dengan hasil pilkada jauh sekali (bedanya). Jadi ya kita hormati hasil surveinya, tapi ya kita bisa punya hasil survei yang berbeda," katanya.
Muzammil mengatakan paham komunis sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila. Untuk itu, setiap warga Indonesia yang berketuhanan seharusnya menolak isu kebangkitan PKI.
"Ya yang demo (anti-PKI) tadi banyak sekali yang datang (bukan PKS saja), ada PAN, Demokrat. Demokrat juga statement-nya tadi kan keras, jadi jangan disempitkan seperti itu, dan tidak perlu polemik khawatir atau tidak khawatir, jalankan saja Tap MPR 25/66 itu," ucap Muzammil.
Isu menolak ideologi komunis dan bangkitnya PKI merupakan amanat kepada bangsa Indonesia. Isu kebangkitan PKI tidak perlu menjadi polemik karena telah menjadi amanat undang-undang.
"Jadi ngapain polemik itu, justru amanat kepada pemerintah. Semakin rakyat anti-komunis semakin berhasil pemerintah. Semakin rakyat (tidak setuju PKI bangkit) justru semakin gagal, gagal menjalankan Pasal 31 ayat 3, (yang berbunyi) pemerintah menjalankan suatu sistem untuk meningkatkan akhlak mulia dan kecerdasan yang diatur undang-undang. Itu yang harus diriset, berhasil nggak pemerintah," jelasnya.
Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengungkap mayoritas publik tidak percaya isu PKI bangkit. Di antara sedikit yang percaya, mayoritas adalah pendukung PKS dan Gerindra di Pileg 2014 serta Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
Saat dilihat dari basis dukungan saat Pemilu 2014, ada 37% pemilih PKS yang percaya bahwa saat ini sedang terjadi kebangkitan PKI. Persentase itu adalah yang paling tinggi dan diikuti 20% pemilih Gerindra yang percaya PKI kini bangkit lagi. (dtc)