Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polri membenarkan sudah mengimpor senjata Stand Alone Grenade Launcher (SAGL). Polri sudah mengimpor SAGL sebanyak tiga kali.
Seperti diketahui, rincian senjata yang diimpor adalah:
1. Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) kaliber 40 x 46 mm.
2. Peluru amunisi 40 mm, 40 x 46 mm round RLV-HEFJ dengan fragmentasi lontaran granat berdaya ledak tinggi sebanyak 5.932 butir.
"Memang ini bukan yang pertama untuk barang sejenis, ini yang ketiga kali tahun 2015 dan tahun 2016 sudah pernah masuk," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Sabtu (30/9).
"Prosedurnya demikian, barang harus masuk ke Indonesia dan harus dicek. Lalu pengecekan sudah sesuai
Pengadaan senjata yang dikirim ke Indonesia, disebutnya sudah sesuai prosedur. Senjata sudah dicek oleh Irwasum Polri dan BPKP.
"Sudah sesuai dengan SOP, perencanaan, lelang, dan di-review Irwasum dan BPKP sampai pengadaan dan pembelian pihak ketiga sampai Indonesia," tutur Setyo.
"Prosedurnya demikian, barang harus masuk ke Indonesia dan harus dicek. Lalu pengecekan sudah sesuai," tambah Setyo.(dtc)