Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Sejak diproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya Negara Kesatuan Republik Indonesia telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara," kata Ketua DPRD Labuhanbatu, Dahlan Bukhori ketika membacakan Ikrar di upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017, Minggu (1/10/2017), di Lapangan Ikabina, Rantauprapat.
"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Dahlan.
"Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," lanjut Dahlan.
Pada hari Kesaktian Pancasila itu, sebagai inspektur upacara (Irup), Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, yang hanya membacakan teks Pancasila tanpa ada pidato bimbingan dan pengarahan.
Dalam kegiatan upacara Hari Kesaktian Pancasila yang turut dihadiri Unsur Forkopimda, Plt Sekdakab Ahmad Muflih, para Asisten Setdakab, Kepala SKPD dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Siti Awal Pangonal Harahap serta para pejabat teras dari Kodim dan Polres Labuhanbatu ini diwarnai dengan pembacaan teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh anggota Korpri.