Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Newcastle Upon Tyne. Manajer Liverpool Juergen Klopp sangat frustrasi. Sudah gagal mengalahkan Newcastle United, Si Merah juga dirugikan keputusan wasit yang tak menghadiah penalti.
Dalam rangka menjaga persaingan di papan atas, Liverpool bertekad meraih tiga poin dalam lawatannya ke markas Newcastle di St James' Park, Minggu (1/10/2017) malam WIB tadi.
Setelah kesulitan membongkar pertahanan Newcastle, Liverpool lantas menjebol jala tuan rumah lewat tendangan keras Philippe Coutinho di menit ke-29. Sayangnya kecerobohan lini belakang Liverpool harus dibayar mahal ketika Joselu menyamakan skor di menit ke-36.
Skor 1-1 bertahan hingga laga usai meski Liverpool berupaya keras mencari gol lagi. Dalam statistik laga, The Reds punya 11 attempts tapi hanya dua yag mengarah ke gawang.
Beberapa kans seperti didapat Georginio Wijnaldum malam membentur tiang, alu begitu juga dengan Dejan Lovren serta Sadio Mane yang gagal memaksimalkan jadi gol. Daniel Sturridge yang diandalkan di lini depan pun gagal berbuat maksimal.
Puncak frustrasi itu ditunjukkan dengan tidak adanya penalti ketika bek Newcastle DeAndre Yedlin menarik kaus Lovren di kotak penalti menjelang berakhirnya babak pertama.
"Jelas kami harusnya mendapat penalti. Saya tidak tidak apa yang dia akan lakukan - menarik kausnya?," ujar Klopp kepada BBC Sport.
"Jika Anda tidak bisa membantu diri Anda sendiri maka tidak ada yang akan menolong. Akan seperti ini sampai kami akhirnya bisa bikin gol. Kami bermain seperti ini, masuk akan jika kami bermain seperti ini, biasanya kami bisa mencetak gol di situasi seperti ini. Kami harus menerima itu dan menatap ke depan," sambungnya.
Hanya satu kemenangan didapat dari tujuh pertandingan terakhir di seluruh kompetisi memperlihatkan bahwa ada yang salah dengan Liverpool. Kini tak cuma lini belakang yang bolong - kebobolan 11 gol di laga tandang sejauh ini -, tapi juga ada masalah di lini serang karena mereka cuma tikin tujuh gol dalam kurun waktu itu.
"Saya merasa kecewa, frustrasi, terserah Anda mau bilang apa. Laga tandang ke Newcastle atau tempat lain adalah sesuatu yang sulit."
"Kami membuat gol indah dan membuat banyak kesempatan bagus. Kami malah tidak bisa bikin gol ketika gawang sudah kosong. Kami membuat lima atau enam kesempatan sangat bagus, sangat bagus. Biasa kami mampu bikin gol dari situ."
"Saya tidak melihat Newcastle punya banyak peluang. Mereka mencetak gol dari sedikit peluang yang diddapat. Itu terlihat tidak adil," tutup Klopp.(dcn)