Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Serapan anggaran Pemkab Toba Samosir (Tobasa) tahun anggaran 2017 masih rendah, padahal periode anggaran tinggal sekitar 3 bulan lagi. Pelaksana Tugas (Plt) Sekda, Harapan Napit-menarik kepentingan dalam kegiatan proyek antara pimpinan SKPD dengan keluarga/kerabat Bupati Darwin Siagian.
"Sampai dengan 23 September, serapan APBD TA 2017 masih di bawah 50%. Pengamatan teman2 ttg krn adanya tarik menarik, saya berpendapat bukan. Sebab tarik menarik tidak ada dan kemudian kegiatan yg ditampung dalam APBD Perubahan masih baru dimulai. Namun demikian hal ini menjadi masukan yg baik utk di tindaklanjuti," Harapan Napitupulu, Senin (2/10/2017) melalui layanan short massage service (SMS)-nya.
Sebelumnya, sejumlah pengamat menilai beberapa kegiatan proyek yang sedang ditenderkan Unit Layanan Pelelangan(ULP) yang sudah diputuskan pemenangnya tiba-tiba diubah.
"Belum pernah kejadian seperti itu di daerah ini, bahkan di negeri ini masih belum ada atau masih sangat jarang di mana keputusan ULP diabaikan," ujar pengamat pembangunan, Pamahar Pardosi.
Disebutkan aktivis LSM Forum Anti Kekerasan dan Anarkis (FAKA) ini bahwa adanya peristiwa mengubah hasil keputusan ULP dapat disimpulkan bahwa pemenang tender tidak sesuai dengan harapan penguasa.
"Ini jadi kesimpulan lelang di ULP sering diulang bahkan hasil keputusan bisa berubah tanpa ada pemberitahuan resmi. Anehnya, bendahara daerah telah mencairkan sebagian anggaran. Bagaimana bisa terjadi, " ungkapnya.
Menurutnya, masalah ini itu sudah dibahas dalam rapat dengar pendapat di gedung dewan, namun namun belum ada hasilnya.