Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan harus ikut berperan aktif dengan menanamkan modalnya dalam pengembangan jalan tol Medan-Binjai yang akan diresmikan serta jalan tol Medan-Tebing Tinggi yang diwacanakan beroperasi awal tahun depan.
"Pemko Medan bisa berperan pada jasa pintu masuk tol tersebut. Ini penting untuk peningkatan PAD Koya Medan," ujar anggota DPRD Sumut Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Medan, Hanafiah Harahap kepada wartawan di gedung dewan, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (3/10/2017).
Menurutnya, beroperasinya jalan tol Medan-Binjai dan Medan-Tebing Tinggi harus menjadi peluang untuk Pemko Medan mengambil peran untuk mendapatkan keuntungan bagi pendapatan asli daerah (PAD).
"Kita regulator nya. Petugas dan semua kontribusi di tol itu Pemko Medan ambil peran penuh. Tanam saham dan buat perjanjian kementerian Perhubungan," sarannya.
Sebab, lanjut anggota Komisi A DPRD Sumut ini, di Kota Denpasar hal tersebut bisa dilakukan, di mana Pemko nya menanamkan sahamnya yang cukup besar agar jasa pada pintu tol menjadi wewenang Pemko. "Ternyata dari situ saja sudah dapat PAD yang banyak untuk Denpasar," katanya.
Ia mengkhawatirkan dengan beroperasinya jalan tol tersebut nantinya Pemko Medan hanya menerima dampak negatif yakni kemacetan. Ditambah lagi infrastruktur jalan yang menjadi rusak sehingga penggunaan anggaran untuk perbaikan jalan meningkat.