Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis-Taput. Di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) ada pertandingan sepakbola antar lapo (kedai tuak). Pemainnya pun adalah para pria yang hobi minum tuak, sejenis minuman khas Batak, hasil fermentasi air nira (aren) dan raru (kulit ayu).
Penyelenggara turnamen ini Forum Persaudaraan Arga Do Bonanipinasa (Forsa Bonansa). Ada 22 tim yang ikut. Pemainnya berusia 35-40 tahun ke atas.
Panitia menyediakan piala tetap dan total hadiah Rp 50 juta untuk uang pembinaan.Pertandingan perdana sudah digelar pada Minggu (1/10/2017), di lapangan mini Kecamatan Siborong-borong.
Kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (4/10/2017), Ketua Forsa Bonasa, Tongan Manalu, didampingi Sekretaris Toni Pakpahan, mengatakan, kegiatan yang mereka gelar ini untuk mengolahragakan masyarakat.
“Forsa Bonansa merasa terpanggil mensukseskan kegiatan program pembangunan pemerintah di berbagai sektor pembangunan di Sumut. Kita mencoba membantu program pemerintah,kendati sifatnya masih dalam skala kecil. Ini akan menjadi cikal bakal kepedulian kita. Kenapa tidak sejak dini dimulai," Tongan.
Toni Pakpahan, pihaknya berencana menjadikan turnamen sepakbola antarlapo ini bisa menjadi ahenda resmi pariwisata di Sumut, khususnya di Kabupaten Taput.
Menurut Tonim turnamen ini digelar 1 Oktober -3 Desember 2017. “Akan digelar kembali 3 Juli 2018,” ujarnya.
Adapun tim yang ikut dalam turnamen sepakbola antar lapo ini adalah Lapo 145 All Star, Lapo Batara, Simapang 4 Besar Doloksanggul, Lapo Pargaulan Lintongnihita, Tiro Segar, Saketoba, Peola, Persemas, PLSM, Pangandap, TPN Lobusiregar, Sipahutar, Lapo Butar, Laposta, One Heart, Pasombu Uas, Lumbantonga Tonga, Lapo RG, Opel, Balerong FC.