Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Tokyo. Teknisi tak bersertifikat ternyata ada di 5 pabrik Nissan. Demikian hasil temuan pemerintah Jepang. Jepang pun menyayangkan Nissan yang tidak bisa mengontrol karyawannya.
Menteri Transportasi Jepang Keiichi Ishii mengatakan dalam jumpa pers di Jepang, Jumat (6/10) teknisi tak bersertifikat itu termasuk karyawan kontrak.
"Ini sangat disesalkan, menyebabkan kekhawatiran bagi pengguna dan mengguncang fondasi sistem sertifikasi," ujarnya.
Kementerian dalam hasil pengecekan di 6 pabrik perakitan menemukan stempel milik karyawan bersertifikasi digunakan dalam dokumen pemeriksaan akhir kendaraan di 5 pabrik. Stempel itu digunakan oleh karyawan yang tidak tersertifikasi.
Nissan sudah memutuskan untuk menarik 1,2 juta kendaraan baru yang dijual di Jepang selama 3 tahun terakhir. Ishii mengatakan Nissan akan mengajukan memori recall ke Kementerian Jumat siang ini.(dto)