Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Manila - Seorang pria Filipina yang terlibat sebagai pendana dalam plot rencana pengeboman di beberapa tempat di New York akan diekstradisi ke Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan sekretaris Departemen Kehakiman Filipina.
Dilansir dari The Star, Minggu (8/10/2017), pria bernama Rusell Salic dan dua orang lainnya telah didakwa terlibat dalam aksi teror atas nama ISIS saat Ramadhan pada 2016 silam. Salic ditangkap di Filipina, April 2017 lalu.
Pihak Departemen Kehakiman Filipina mengatakan AS telah minta terdakwa itu untuk diekstradisi.
"Hal ini berarti kami harus segera memulai proses ekstradisi yang diminta," kata Sekretaris Kehakiman Filipina, Vitaliano Aguirre dalam pernyataannya tanpa menyebutkan kerangka waktu.
"Kami harus mengikuti proses yang diminta dan hal ini telah seringkali dilakukan sebelumnya," sambungnya.
Kepala militer Filipina, Jenderal Eduardo Ano mengatakan bahwa Salic berada dalam pengawasan Biro Investigasi Nasional Filipina.
"Dia telah menyediakan dana untuk mendukung beberapa kegiatan ekstremis atau aksi yang dicurigai sebagai teror di Kawasan Timur Tengah, di AS, Malaysia," kata Ano.
"Dia sangat aktif di media sosial, situs-situs yang terhubung dengan ISIS," sambungnya.
Ano menambahkan pihak otoritas telah memonitor pergerakan aktifitas sejak 2014.
Salic (37) merupakan seorang dokter berkewarganegaraan Filipina. Menurut data pengadilan AS, dia mentransfer USD 423 pada Mei 2016 kepada tersangka lainnya yang diduga digunakan untuk mendanai operasi teror.
Sejumlah lokasi seperti kereta bawah tanah New York, Times Square, dan beberapa lokasi konser, diidentifikasi menjadi target serangannya itu berhasil digagalkan anggota FBI yang sedang menyamar.
Saat itu agen FBI menyamar sebagai pendukung ISIS dan berkomunikasi dengan Salic serta dua orang rekannya Abdulrahman El Bahnasawy (19) yang membeli bahan-bahan pembuat bom, dan Talha Haroon (19) warga Amerika yang tinggal di Pakistan.
Haroon dan Salic telah ditangkap di luar negeri dan sedang dalam proses untuk diekstradisi ke AS. Salic merupakan dokter ahli bedah ortopedi yang berkaitan dengan sebuah rumah sakit di wilayah selatan Filipina, Kota Cagayan de Oro.dtc