Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Shkoder. Muncul rumor sekumpulan pemain Italia berkomplot untuk menjatuhkan pelatih Giampiero Ventura. Gianluigi Buffon, pemain paling senior Italia, pun angkat bicara.
Selentingan kabar itu muncul seiring dengan hasil seri 1-1 yang didapat Gli Azzurri ketika berhadapan dengan Makedonia. Hasil tersebut sekaligus memastikan Italia tak bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2018 dan harus melewati jalur play-off.
Segera setelah hasil imbang tersebut, beberapa pemain senior Italia pun dikabarkan menggelar sebuah pertemuan khusus tanpa sepengetahuan Ventura. Mereka dituding berkomplot untuk menjatuhkan pelatihnya.
Akan tetapi, Buffon menegaskan hal itu sama sekali tidak benar. Penjaga gawang berusia 39 tahun tersebut menyatakan bahwa pertemuan memang terjadi tapi bukannya tanpa sepengetahuan Ventura.
"Saya cuma ingin mengklarifikasi satu hal," kata Buffon menanggapi rumor itu, dalam sesi konferensi pers jelang Albania seperti dilansir ESPNFC.
"Hal seperti ini terjadi di mana saja, ketika Anda melewati momen-momen tertentu, yakni ada sekumpulan orang dalam skuat yang akan bersatu-padu sehingga bisa memimpin rekan-rekannya ke jalur yang benar sehingga mendapatkan hasil-hasil lebih baik. Untuk catatan, semua ini terjadi dengan seizin pelatih dan seluruh stafnya. Tiada yang disembunyikan. Yang ingin kami bahas di pertemuan itu diniatkan untuk memperkuat mental, dan mendukung pelatih di dalam dan luar lapangan."
"Ini merupakan sesuatu yang saat itu perlu saya cuatkan terkait transparansi. Kami sekarang butuh hasil di atas lapangan dan saya harap kami bisa menemukan kembali identitas kuat dari tim ini," tuturnya. (dtc)