Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sukabumi - Bunga Gusmiar Alwi (9) kini kondisimya sudah
mulai membaik pasca pengobatan dan terapi yang dijalaninya selama tiga
kali. Bocah perempuan yang sempat diikat oleh kedua orang tuanya
karena sering membenturkan kepalanya ke tembok itu kini sudah bisa
berjalan dan bermain bersama keluarganya.
Ibunda Bunga, Sumarni (48) mengaku saat ini masih menunggu boks tempat
bermain dan tidur yang sempat dijanjikan oleh Dinas Sosial (Dinsos)
Kabupaten Sukabumi. Boks itu dikatakan Sumarni rencananya akan
diberikan kepada Bunga oleh Dinsos.
"Sampai sekarang Dinsos enggak datang lagi ke sini setelah waktu
terakhir bilang mau kasih boks untuk Bunga. Selain itu kan saya juga
dengar katanya mau bantu juga untuk uang tunggu dan transportasi
selama Bunga menjalani perawatan," kata Sumarni, kepada detikcom di
rumahnya, Kampung Cisarua, RT 03 RW 03, Desa Cisarua, Kecamatan
Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (9/10/2017).
Sumarni mengaku sangat berharap boks dan bantuan jaminan sosial itu
bisa diberikan pihak Dinsos untuk keperluan Bunga selama menjalani
perawatan karena meski kondisinya sudah mulai membaik, Bunga masih
sering membenturkan kepalanya ke tembok.
"Boks untuk Bunga bermain dan duduk agar lebih aman karena kalau
selama ini sengaja kita ikat di sofa agar dia tidak membenturkan
kepalanya nah kalau ada boks itu mungkin tidak harus diikat cukup kita
tempatkan di situ, saya sebetulnya sungkan untuk nagih tapi mereka
(Dinsos) yang menjanjikan akan memberikan itu," lanjutnya.
Sebelumnya, Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Sukabumi Denny
Hendrawan dihadapan sejumlah media pada Jumat (22/9/2017) lalu sempat
berjanji akan memberikan bantuan kebutuhan dasar selama Bunga mendapat
perawatan. Termasuk mengabulkan keinginan ortunya membelikan boks
khusus tempat bermain untuk Bunga.
"Insya Allah, mungkin nanti kita kabulkan keinginan Bu Sumarni," ucap
Denny saat itu. Pada waktu yang sama salah seorang staf Dinsos juga
sempat menyebut ada bantuan dari Badan Amil Zakat (Baz) Kabupaten
Sukabumi untuk kegiatan sosial. dtc