Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Perusahaan tambang emas Martabe terus berupaya berpartisipasi menurunkan penderita katarak di Sumatera Utara melalui program Buka Mata Lihat Indahnya Dunia bekerja sama dengan A New Vision dan Kodam I Bukit Barisan.
Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan sekaligus dukungan kepada visi pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia bebas buta katarak 2020.
“Tahun ini, kita juga menggelar operasi katarak gratis. Diawali menggelar pekan informasi katarak melalui sosialisasi cara mendeteksi dini mulai 9-11 Oktober 2017 di sejumlah daerah,” ungkap Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarina Siburian Hardono, Selasa (10/10/2017).
Acaranya digelar di Makodim 0212/TS di Padangsidimpuan, Koramil 13 Panyabungan pada 9 Oktober 2017. Makodim 0210/TU di Tarutung dan Makodim 0211/TT di Sibolga pada 10 Oktober 2017, serta di Balai Marguna Kantor Camat Batangtoru pada 11 Oktober 2017.
Peserta sosialisasi meliputi, pemuka masyarakat desa, tokoh adat, agama, guru, penggerak PKK, tenaga kesehatan, kader penyuluh dan anggota TNI serta aparat pemerintahan setempat. Total pesertanya mencapai 800 orang.
Seluruh peserta mendapatkan penjelasan mengenai berbagai penyakit mata, khususnya katarak. Tak hanya itu, pengetahuan lainnya juga diberikan untuk melakukan pemeriksaan mata atau visus.
“Operasi katarak gratis ini sebagai bentuk konsistensi komitmen kami untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyaraka Sumut khususnya Tapsel, Tapteng dan sekitarnya,” imbuh Katarina Siburian.
Dikatakan, hingga saat ini katarak masih menjadi penyebab utama kehilangan penglihatan atau kebutaan, baik di Indonesia maupun di Dunia. Di Sumut diprediksi ada sekitar 170.000 hingga 200.000 orang penderita katarak. Setiap tahun ada sekitar 17.000 orang penderita katarak baru.
Dandim 0211/TT, Letkol Inf Corry Sigalingging mengatakan, sosialisasi operasi katarak yang digelar Tambang Emas Martabe di Makodim 0211/TT melibatkan 80 Babinsa yang bertugas di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng.
“Kita mendapat laporan sampai sekarang, jumlah calon peserta operasi katarak yang dihimpun anggota di lapangan baru mencapai 100 orang. Calon peserta ini bertempat tinggal di pelosok pedesaan di Tapteng, lokasinya juga sulit ditempuh,” ucap Dandim.
Dia menambahkan, seluruh Babinsa sudah bertugas dengan baik menghimpun informasi dari masyarakat di masing-masing wilayah tugasnya.