Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com – Rantauprapat. Pendapatan daerah Pemkab Labuhanbatu ditargetkan mengalami peningkatan pada Perubahan APBD TA 2017. Perubahan mencapai 2,71%, dari sebelumnya Rp 1,256 triliun menjadi Rp 1,290 triliun. Sedangkan belanja daerah juga bertambah Rp 30,684 miliar menjadi Rp 1,388 triliun dari sebelumnya Rp 1,357 triliun.
“Uraiannya, PAD dari pajak dan retribusi daerah ditargetkan tidak mengalami perubahan, yakni Rp 61,167 miliar. Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berkurang 20,08%. Pengurangan ini berasal dari deviden atas penyertaan modal Pemkab Labuhanbatu di PT Bank Sumut yang besarannya disesuaikan berdasarkan RUPS tahun buku 2016,” ungkap Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap dalam nota pengantar keuangan di sidang paripurnaDPRD pembahasan Rancangan Perubahan APBD Labuhanbatu TA 2017, Selasa (10/10/2017,) di Gedung DPRD, Rantauprapat.
Kemudian, tambahnya lain-lain pendapatan asli daerah yang sah ditargetkan pada R PAPBD TA 2017 adalah Rp 91,321 miliar, bertambah Rp 3,5 miliar atau 3,99%. Pertambahan ini berasal dari RSUD Rantauprapat sebagai BLUD.
“Dana perimbangan direncanakan pada RAPBD TA 2017 tidak berubah. Sedangkan lain-lain pendapatan daerah bertambah Rp 33,500 miliar atau 24,67%.
Sementara, belanja tidak langsung dialokasikan Rp 34,329 miliar dan belanja langsung direncanakan berkurang Rp 3,644 miliar menjadi Rp 671,708 miliar atau berkurang 0,54%dari APBD TA 2017. Sedangkan pembiayaan daerah dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) TA 2016 sebesar Rp105,509 miliar digunakan menutupi defisit anggaran APBD TA 2017 sebesar Rp104,396 miliar. Sedangkan pengeluaran pembiayaan pada PAPBD TA 2017 bertambah Rp 4,4 miliar.