Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Real Estate Indonesia (REI) menggelar short course atau diklat kepada anggota DPD REI Sumut untuk pembangunan perumahan layak huni. Selain short course, peserta juga didorong untuk mengikuti sertifikasi melalui uji kompetensi.
"Salah satu tujuan pelaksanaan diklat ini, untuk memberikan materi mengenai bagaimana pengembangan, marketing, pembiayaan, perpajakan, perizinan hingga tata cara mengelola perusahaan. Semuanya ada dalam diklat, sehingga dapat menjadikan peserta khususnya anggota REI dapat lebih profesional dan produktif," kata Ketua DPD REI Sumut Andi Atmoko Panggabean didampingi Bendahara DPD H Reza Sirait, Selasa (10/10/2017), di Medan.
Dalam acara Short Course dengan tema Pembangunan Perumahan Layak Huni ini, dilaksanakan oleh Badan Pendidikan & Pelatihan DPP REI dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bersama DPD REI Sumut sejak 10-11 Oktober 2017. Moko sapaan akrab Andi Atmoko, menilai dari diklat ini dapat menjadikan peserta lebih profesional dalam mengelola perusahaannya.
"Jadi kita berharap kegiatan ini lebih dioptimalkan. Diklat ini akan digelar di seluruh Indonesia, DPD Sumut tercepat keempat di Indonesia menggelar ini. Dengan jumlah peserta sebanyak 84 peserta," ujarnya.
Reza menambahkan, dalam diklat ini diberikan dengan materi antara tata cara marketing, pembangunan, perpajakan, perizinan dan lahan. "Dengan adanya diklat ini, kemampuan anggota REI Sumut semakin baik sebagai profesionalitas pengembang," tambahnya.
Ketua Panitia Merry Panjaitan didampingi Sekretaris Susi dan Bendahara Panitia Rusmin Sembiring menjelaskan bahwa melalui diklat ini diharapkan DPD REI Sumut bisa menjadi raja di daerah sendiri. Apalagi, setidaknya mampu bersaing lebih banyak dari perusahaan properti nasional yang sudah masuk di Medan.
"Peserta yang hadir tidak hanya pengembang di Medan saja. Namun dari semua daerah di Sumut. Peserta yang hadir tidak hanya pengembang senior, termasuk juga pengembang junior yang ingin mengembangkan diri lebih profesional lagi bisa dapat disini. Supaya menggali ilmu di diklat ini," jelasnya.
Merry menuturkan setiap peserta mendapatkan materi dalam flash disc, buku tinder, tas hingga penginapan serta konsumsi selama acara dan selama menginap dengan tarif investasi Rp 1,5 juta selama diklat dua hari. "Semua peserta juga mendapat sertifikat dari pemateri yang memang benar-benar sudah ahli dan bersertifikasi sebagai pemateri profesional nasional," tegasnya.
Dalam acara itu, diisi oleh pemateri salah satunya Ketua Bidang Diklat DPP REI Priyanto, Bank BTN dan pemateri lain.