Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Presiden RI Joko Windodo dijadwalkan akan meresmikan Jalan Tol Helvetia-Binjai sepanjang 10,6 Km pada 15-16 Oktober 2017. Sedangkan seksi 3 sepanjang 3,3 Km belum dapat diresmikan karena masih menunggu proses pembebasan lahan yang ditargetkan akan selesai Desember ini. Hal ini dikatakan Gubernur Sumut Erry Nuradi pasca meninjau persiapan peresmian jalan tol, Senin (09/10/2017).
"Alhamdulillah saat ini kita bisa meninjau jalan tol yang akan diresmikan oleh Pak Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Jalan ini sudah selesai dimulai dari Helvetia hingga Binjai," ujar Erry.
Dikatakan Erry, jalan tol ini kondisinya sudah siap untuk diresmikan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Jadi dengan dioperasionalkannya jalan Tol Medan-Binjai ini maka dapat menjadi jalur alternatif untuk mempersingkat jarak tempuh. Jika sebelumnya melalui jalur normal Medan-Binjai ini bisa memakan waktu satu hingga dua jam," ucap Erry.
Lebih lanjut dikatakan Erry, saat ini yang masih menjadi kendala adalah seksi Tanjung Mulia, yakni Jalan Kapten Sumarsono sepanjang 3,3 Km yang belum bisa dibangun dikarenakan masih terkendala dengan masalah lahan.
"Kalau keseluruhan jalan tol dari Binjai ini bisa menyambung ke jalan tol Tanjung Mulia dan dilanjutkan dari Tanjung Mulia ke Kualanamu dan dari Kualanamu ke Tebing Tinggi," papar Erry.
Namun saat ini memang masih ada kendala pembebasan lahan di seksi Tanjung Mulia. Hal ini dikarenakan ada tumpang tindih kepemilikan lahan.