Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025, Visi misi pembangunan Labuhanbatu, yaitu Labuhanbatu sejahtera berbasis sentra jasa agro industri yang berdaya saing tahun 2025.
Demikian dikatakan Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap di acara sosialisasi Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dan Penguatan Kelitbangan Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (11/10/2017) di Rantauprapat.
Dengan visi itu, kata Pangonal diharapkan Labuhanbatu berperan dalam perdagangan dunia sebagai pemasok barang jadi yang merupakan produk hilir turunan hasil perkebunan, pertanian, kehutanan dan perikanan yang menjadi unggulan daerah sendiri maupun dari daerah sekitar.
"Selaras dengan itu dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional RI 2015-2019 mengamanatkan peningkatan produktivitas rakyat dan saya saing di pasar internasional yang salahsatunya dicapai melalui peningkatan kapasitas inovasi dan tehnologi. Dengan sasaran pembangunan ilmu pengetahuan dan tehnologi di berbagai sektor,” ujarnya.
SIDa merupakan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka peningkatan kapasistas pemerintahan daerah, daya saing daerah dan pelaksanaan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia 2011-2025. Setiap daerah menetapkan kebijakan penguatan sistem inovasi daerah. Dimana dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah menjadi bagian yang integral dengan rencana induk pembangunan daerah (RIPD) dan masuk dalam pembangunan jangka menengah daerah.
di acara tersebut, juga dihadirkan sejumlah Narasumber. Diantaranya, Kepala Bidang SDM PUSLITBANG inovasi Badan Litbang Kemendagri, Teguh Narutomo. Kasubdit Pengembangan Sistem Jaringan Inovasi Kemenristek RI, Kabid Inkubasi dan alih Teknologi LIPI, Sasa Sofyan Munawar, Fungsionalis Balitbang Propsu, Silvia Darina.