Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Makassar - Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengakui
peluang tim "Juku Eja" untuk tampil sebagai juara di kompetisi Liga 1
musim 2017 semakin sulit, meski tetap ada potensi meraihnya.
Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan kekalahan atas
Pusamania Borneo FC (PBFC) di laga sebelumnya memang memberikan efek
yang tidak baik bagi timnya, khususnya dalam perburuan gelar juara.
"Kita kehilangan poin yang sangat penting (lawan PBFC). Artinya titel
juara akan semakin sulit diraih meski peluang itu tetap bisa kita
gapai," katanya.
Saat ini, tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu
berada di posisi ke empat dengan 52 poin. Meski sama poin dengan
Madura United namun tim tersebut layak diatas PSM karena unggul
produktifitas.
Sementara untuk posisi kedua ditempati Bali United yang mengoleksi 55
poin. Sedangkan pemuncak klasemen sementara yang dipegang Bhayangkara
United unggul tujuh poin dari tim PSM yang tentu merupakan jarak yang
cukup jauh.
"Meski sulit namun peluang mengapai juara tetap ada. Hanya kita memang
perlu bekerja lebih keras lagi di setiap laga sisa kedepan," ujarnya.
Selai bekerja keras, tim asal Makassar itu juga masih harus berharap
dari hasil-hasil pertandingan tim lain khususnya tiga tim yang berada
di atas PSM.
"Kami masih menyisakan beberapa laga penting yakni menghadapi tiga tim
teratas saat ini. Kita tentunya akan berupaya lebih keras untuk bisa
meraih kemenangan dari laga tersebut," jelasnya.
Ia menjelaskan, peluang sulit yang dialami timnya juga membuat tekanan
dari berbagai bagi juga semakin kencang. Namun pihaknya mengaku tidak
terpengaruh dan berupaya terus fokus dalam setiap laga yang dijalani.
"Tiba-tiba setiap orang punya opini bagaimana kita kalah dan bagaimana
kedepan (peluang). Dan saya dikasih tahu, jika saat menang lawan Semen
Padang di Makassar beberapa waktu lalu, suporter katanya berkelahi di
luar stadion," ujarnya.ant