Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
melanjutkan laporan kasus penyerangan kantornya ke Polda Metro Jaya.
Sebelumnya pelapor mendatangi Polsek Gambir, Jakpus.
"Mau lapor ke SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian)," ujar Direktur
Fasilitasi Kepala Daerah, DPRD dan Hubungan Antarlembaga (FKDH)
Kemendagri Akmal Piliang kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya,
Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Akmal datang bersama Sekretaris Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan
Kemendagri Endang Try Setyasih dan 3 orang lainnya. Tiba di gedung
Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 19.15 WIB,
rombongan Kemendagri langsung diantar ke Sentra Pelayanan Kepolisian
(SPK).
Akmal menyebutkan, ada sejumlah orang dari Kemendagri yang terluka
akibat demo yang berakhir ricuh tersebut.
Sementara pihak Kemendagri juga masih menginventarisir kerusakan
akibat demo berujung ricuh. "Belum, masih diinventarisir (kerugian
materi)," tuturnya.
Polisi menangkap 15 orang terkait penyerangan. Massa memasuki gedung
dan melempari kantor Kemendagri dengan batu dan botol. Kaca sejumlah
mobil juga dipecahkan.
Dari lima belas orang, satu di antaranya tertangkap membawa senjata
tajam. Tapi Akmal memastikan, tidak ada korban akibat penusukan saat
kejadian. dtc