Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pemerintah Daerah (Pemda) diminta segera
menyelesaikan penyusunan rencana umum energi daerah (RUED) masing-
masing sebelum tahun 2018. Sebab, tahun depan sudah mulai memasuki
tahun poltik.
Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Syamsir Abduh, mengatakan saat
ini masih ada sebanyak 9 provinsi yang belum menyusun RUED-nya. Antara
lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Kalimantan Utara,
Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
"Ada 9 provinsi yang belum aktif menyusun RUED, hal ini terlihat dari
belum dibentuknya tim penyusun RUED," kata Syamsir di Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Kamis (12/10/2017)..
Syamsir juga mengatakan, Ketua Harian DEN yakni Menteri ESDM Ignasius
Jonan telah menyampaikan perlunya surat imbauan untuk mengingatkan
kepada Pemda terkait penyusunan RUED tersebut.
"Dalam sidang tadi, ketua harian menyampaikan perlunya himbauan atau
surat kepada Pemda dari Menteri Bappenas, yang menyatakan RUED jadi
sangat penting dan telah dinyatakan sebagai program trategis
nasional," katanya.
Dia menerangkan, bahwa Jonan telah mewanti-wanti agar RUED dapat
rampung sebelum tahun depan. Mengingat, tahun depan sudah masuk tahun
politik. Sehingga, pemda tidak kehilangan momentum untuk penyusunan
RUED tersebut.
"Mengingat momentum ini jangan sampai lewat, karena kita tahu 2018 ada
Pilkada dan 2019 ada Pemilu. Jadi jangan sampai momentum lewat, kalau
penyusunan RUED terlambat akhirnya momentum itu tidak dimanfaatkan
dengan baik karena sudah masuk tahun politik," tuturnya. dtc