Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan
Laut masih lowong setelah A. Tonny Budiono resmi menyandang status
tersangka kasus suap. Penetapan tersangka ini oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
Saat ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah melakukan lelang
jabatan yang dibuka juga untuk umum dan tidak melulu berasal dari PNS
instansi terkait.
Sekjen Kementerian Perhubungan Sugihardjo mengatakan, lelang jabatan
untuk posisi Dirjen Perhubungan laut dilakukan untuk mencari sosok
pimpinan yang benar-benar bisa memimpin Ditjen Perhubungan Laut.
"Kenapa persyaratan untuk dirjen laut diberikan kesempatan yang luas
bagi pegawai Kemehub atau PNS di luar Kemenhub termasuk di luar PNS,
itu karena kita ingin cari figur terbaik yang bisa pimpin Ditjen ini,"
kata Sugihardjo di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Sugihardjo menyebutkan, SDM di Ditjen Perhubungan Laut kurang lebih
mencapai 30.000 orang di mana sekitar 13.000-17.000 SDM-nya bekerja di
laut atau tersebar di 329 UPT.
"Jadi tingkat urgensi kompleksitas sedemikian luar biasa jadi
diperlukan figur yang punya strong leader, integritas, dan leadership
untuk membawa perubahan," jelas dia.
Lelang jabatan untuk Ditjen Perhubungan Laut juga bisa dikatakan
menjadi hal yang baru, karena sebelumnya melalui mekanisme penunjukan.
Dia memastikan, terkait dengan status nanti sang pimpinan baru tidak
menjadi persoalan lantaran adanya SK presiden.
"Kalau non PNS, dulu kan ada yang seperti Pak Pudji Dirjen Darat dari
Polisi dia ada SK presiden utuk alih status, kalau swasta harus ada
presetujuan presiden terhadap non PNS untuk jadi Dirjen Laut, makanya
ini kita ajukan, nanti siapapun yang telripih, kan kita belum tahu,
bagi yang non PNS pasti ada dua SK, persetujuan presiden dan
pengangkatannya," jelas Sugihardjo.
Sugihardjo mengungkapkan, sejak bursa Dirjen Hubla dibuka, terdapat 25
calon yang melakukan seleksi, dan yang lolos hingga saat ini sebanyak
15 orang atau telah gugur 10 calon. Adapun ke-15 calon yang lolos ini
telah dikirimkan datanya kepada lembaga assessment center dalam hal
ini LPPM.
"Kalau yang lulus assessment lebih dari tiga, pansel akan seleksi dan
pilih tiga terbaik, laporkan ke menteri, lalu laporkan ke presiden,"
tukas dia. dtc