Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketua DPR Setya Novanto hari ini memimpin rapat pimpinan (rapim) DPR. Ini adalah kali pertama Novanto memimpin rapim setelah mendapat perawatan di RS Premier Jatinegara.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Novanto dalam keadaan yang cukup sehat saat memimpin rapim. Tapi Fahri menyarankan Novanto untuk terus memeriksakan kesehatannya.
"Pak Novanto sendiri tampak cukup sehat, tapi saya mengatakan kepada beliau, harusnya dia memeriksa lagi. Karena saya lihat dia masih punya kecenderungan untuk mengantuk yang tinggi sekali. Yang saya bayangkan, itu mungkin datang dari satu penyakit yang harus diobati secara tuntas," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).
Selain itu, Fahri mengatakan semua pimpinan DPR secara kolektif mendukung Novanto. Dia meminta Novanto tidak terganggu dengan apa yang dialami.
"Novanto ada nampak seperti terpukul. Saya bilang, dia harus mantap, dia mimpin partainya dan saya dengar dia memimpin partainya juga secara mantap," sebut Fahri.
"Karena itulah obrolan kami sebagai pemimpin yang kolektif kolegial itu kita betul-betul terbuka dan ingin kompak," lanjutnya.
Dalam rapim, Fahri menyebut ada beberapa hal yang dibahas. Hal yang dibahas antara lain memutuskan akan adanya rapat konsultasi dengan presiden sebelum pengesahan APBN 2018.
"Kemungkinan besar pengesahan APBN ini berlangsung tanggal 26 Oktober. Kami mengirim surat tadi kepada Presiden karena ada beberapa hal terkait APBN," paparnya.
Selain itu, Perrpu Ormas juga menjadi pembahasan mereka. Terakhir, Fahri mengatakan pada tanggal 17 Oktober mendatang DPR akan mengadakan rapat paripurna. (dtc)